VIRTUAL EVENT PRAMUKA : JENIS-JENIS FORMAT KONTEN VIRTUAL EVENT

 


 Gambar Ilustrasi, hanya sekedar contoh

 

PENGANTAR

Virtual Event yang menarik bersifat multi sesi atau kalau dalam acara TV disebut varietyshow (acara multi segmen) dan multi poin atau terdapat beberapa titik/partisipan yang akan dilibatkan sebagai pengisi acara dan tampil secara langsung.   Virtual event dalam bentuk multi sesi atau vairiety show memerlukan proses kreatif untuk merencanakan, memproduksi dan menyajikan beragam format konten yang dibutuhkan.

Sebagaimana acara TV, terdapat banyak sekali format konten yang dapat dirancang untuk keperluan viertual event. Namun demikian pemilihan variasi format konten harus betul-betul dirancang secara selektif, agar warna-warni penyajian kontennya tetap menarik, dapat dilihat benang merahnya, bisa dibedakan mana konten inti dan mana tambahan, serta penempatan tiap konten diatur dalam sebuah rundown (urutan acara) yang menarik, indah, nyaman dan enak dilihat dan didengar.

Sebaiknya hindari virtual event dengan format konten tunggal, misalnya virtual event ulang tahun Gugusdepan meskipun acara intinya upacara hari ulang tahun, namun sebelum acara inti dimulai  dapat diisi  dengan video documenter tentang perjalanan  sejarah gudep, talkshow dengan para alumni dan tokoh, video kolaborasi, dsb. Bahkan  setelah siaran upacara inti selesai bisa diisi  misalnya dengan acara kuis dan games interaktif, doorprizes online, donasi gudep online, dsb.

 JENIS-JENIS FORMAT KONTEN VIRTUAL EVENT PRAMUKA

Di bawah ini adalah beberapa format konten yang bisa digunakan untuk virtual event Pramuka. Tentu masih banyak format konten lainnya,  atau satu format konten dengan format konten yang ada di bawah ini digabung, dikombinasikan dan divariasikan sehingga membentuk format konten baru. Kreatifitas itu sifatnya tanpa batas. Jenis-jenis format konten dimaksud, antara lain :

1.  Video Informasi :  video dalam format berita (jurnalistik), documenter, feature yang menyampaikan informasi tertentu baik berbasis peristiwa, menguraikan fakta dan data, serta menginformasikan suatu keadaan tertentu. Misalnya, liputan karya bakti gugusepan, video liputan hari Pramuka, dll.

2. Video Edukasi :  video dalam format pendidikan termasuk format instruksional dan tutorial. Misalnya video   beternak lebah madu, tali temali, pengelolaan bank sampah,  Teknik produksi film Pramuka, Sejarah Gudep,  dsb.

3.  Video Kolaborasi :  video yang diproduksi secara bersama-sama oleh banyak pihak. Contoh paling mudah adalah video bernyanyi bersama, caranya pilih sebuah lagu, kemudian masing-masing orang diminta menyanyikan dan direkam dengan hp. Rekaman tiap orang kemudian diedit dan digabung menjadi satu kesatuan. Video kolaborasi juga bisa dalam bentuk pertunjukan (tari), dialog, karya bakti, dsb.

5.  Video Petualangan : video yang menggambarkan petualangan di alam bebas untuk mengenalkan kekayaan flora dan fauna, tantangan di medan perjalanan, kedisiplinan, ketangguhan dan sikap menjaga alam.

4.  Video Pertunjukan : video yang menampilan pertunjukan tertentu baik yang bernuansa modern maupn tradisional seperti tari, olahraga, musik, teater, stand up comedy, storytelling, dsb.

5.  Video Profile : video yang menampilkan kisah perjalanan,  peristiwa penting, prestasi yang dicapai, keberadaan dan fungsi, kesan dan harapan, dll baik berdasar  profile orang, profile organisasi, profile produk, dsb.

6.  Video Interaktif : video yang disajikan secara interaktif antara host (di studio virtual event) dengan para peserta. Tampilan video ini bisa menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga  dikombinasikan dengan aplikasi meeting (zomm, google meet, dll) untuk meningkatkan interaktivness. Aplikasi tersebut misalnya  jamboard  (papan tulis digital online), random picker (undian peserta online), tiledom (memasangkan gambar online), smule (karaoke online), dsb.

6. Talkshow : video wawancara dengan narasumber yang memiliki keahlian, jabatan, atau latar belakang yang unik yang sejalan dengan tema virtual event yang diselenggarakan.

7.  Kuis dan Games Interaltif : kuis interaktif yang dibawahakan oleh host  (di studio virtual event) dengan seluruh peserta yang hadir di ruang meeting online. Agar lebih menarik kuis dan games ini bisa menggunakan aplikasi pihak ke tiga.

8.    Dan berbagai format konten lainnya.

TEKNIK PENYAJIAN DAN RUNDOWN

Teknik penyajian masing-masing format konten yang ditetapkan dapat berupa video rekaman atau siaran langsung. Jika video rekaman maka dibutuhkan waktu untuk produksi dan editing sebelum virtual event verlangsung, Jika siaran langsung, maka para partisipannya ditunjuk dan disiapkan sebelumnya dan sebaiknya melakukan beberapa kali latih baik tahap gladi kotor maupun gladi bersih (rehearshal).

Setelah format konten dan tekni penyajian ditetapkan, maka tahap selanjutnya adalah menyusun rundown (urutan acara).  Ini adalah tahap yang krusial karena harus mempertimbangkan dramaturgi, flow pertunjukan, dan seleksi mana aacara yang tepat diletakkan di depan, di tengan dan di akhir. Termasuk dalam hal ini adalah melengkapi tampilan (on air lookj) dengan elemen-elemen visual pendek lain seperti misalnya :  video bumper (perpindahan antar segmen), video ikan, himbau dan pesan, video ice breaking (video pendek yang lucu dan segar untuk mencairkan suasana), dsb.

Rundown umumnya disusun dalam sebuah format kolom, Tidak ada panduan baku dalam pemilihan kolom rundown. Yang penting rundown itu dapat menjadi pegangan siapa mengerjakan apa, kapan, berapa lama dan dengan cara apa dikerjakan/ditayangkan.  Teknik penyusunan rundown acara virtual event akan disampaikan pada tulisan berikutnya.

 

Tks. Salam Pramuka

Ditulis oleh : Anis Ilahi Wh 

 

Topik terkait :

 Virtual Event Pramuka : Model Kegiatan Pramuka di Era Pandemi

Virtual Event Pramuka  : Organisasi dan Tata Kelola Virtual Event Kegiatan Pramuka.

Virtual Event Pramuka : Menyusun Rundown (Urutan dan Teknik Penyajian Acara)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama