Sisdiklat Gerakan Pramuka (3) : Pola Operasional Kegiatan Pendidikan, Pelatihan dan Pertemuan

 


Kegiatan Pendidikan bagi Anggota Muda
  • Kegiatan anggota muda yang terdiri dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega dalam Gerakan Pramuka dididik oleh orang dewasa agar menjadi manusia yang berkarakter luhur, yang beriman dan bertakwa, tinggi kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya. Menjadi warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia mandiri dan bertanggung atas pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan bagi anggota muda harus didukung dan menjadi tanggung jawab orang dewasa dalam Gerakan Pramuka yakni Pembina Pramuka, Pamong Saka, Instruktur Saka, dan Pelatih Pembina Pramuka yang melaksanakan kebijakan kwartirnya.
  • Pendidikan bagi anggota muda tetap harus memperhatikan kebutuhan anggota muda, yang dilakukan melalui musyawarah dewan satuannya masing-masing. Melalui sistem berkelompok atau beregu anggota muda belajar memimpin dan dipimpin. Kegiatan anggota muda dilakukan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani, melalui kegiatan yang bermutu dengan berlandaskan pada Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Evaluasi kegiatan pendidikan bagi anggota muda dilakukan dengan tolok ukur yang mengacu pada pengamalan Satya dan Darma Pramuka.



Pendekatan Sistematis Pelatihan dan Pertemuan bagi Anggota Dewasa.
Pelatihan anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka diselenggarakan dalam bentuk kursus/pelatihan, dan pertemuan. Diagram di bawah ini memberikan gambaran secara umum tentang langkah-langkah yang merupakan proses tata cara atau prosedur kerja untuk dapat digunakan dalam merancang  kegiatan kursus dan pertemuan.



Keterangan gambar:
(1). Pengidentifikasian anggota Gerakan Pramuka.
(2). Penganalisisan kebutuhan Gerakan Pramuka.
(3). Penentuan tujuan kegiatan pelatihan dan pertemuan.
(4). Sasaran yang diharapkan. Penentuan sasaran.
(5). Pengemasan isi/bahan
(6). Pemilihan metode kegiatan pelatihan dan pertemuan.
(7). Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pertemuan.
(8). Pengevaluasian kegiatan pelatihan dan pertemuan

Alur Pikir Kegiatan Secara Umum.
Tata pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pertemuan secara umum sebagai berikut:
  1. Menentukan jenis kegiatan pelatihan dan pertemuan yang akan diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sesuai dengan peran anggota Gerakan Pramuka yang dibutuhkan saat ini.
  2. Menentukan tujuan kegiatan pelatihan dan pertemuan yaitu gambaran secara umum yang diharapkan oleh pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) serta gugus depan yang berkaitan dengan pelatihan dan pertemuan.
  3. Sasaran yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta setelah mengikuti kursus dan pertemuan: (a) pengetahuan dan informasi fungsional; (b) keterampilan yang relevan; (c) sikap mental pembaruan dan pembangunan; semuanya yang terkait dengan kegiatan Kepramukaan.
  4. Pelaksana kursus dan pertemuan adalah Pusdiklat sedangkan penyelenggara adalah Kwartir.
  5. Indikator keberhasilan dan Evaluasi pelaksanaan kursus.

Pelaksanaan Kursus dan Pertemuan.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)
  1. Tujuan: memberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola satuan (perindukan, pasukan, ambalan dan racana).
  2. Sasaran: dapat memahami dan menerapkan kepramukaan serta dapat membina peserta didik di gugus depannya.
  3. Kelompok target adalah: Pembantu Pembina, Pembina dan anggota masyarakat dewasa yang berminat menjadi Pembina.
  4. Proses kursus menggunakan metode yang sifatnya dinamis dan praktis, karena diharapkan Pembina dapat langsung berperan di lapangan (30% di ruangan dan 70% di lapangan). Praktek lapangan di salah satu gugusdepan terdekat yang ditunjuk.
  5. Masukan berupa hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dalam membina di gugus depan yang berisi antara lain pengetahuan dasar kepramukaan, cara membina peserta didik, praktik lapangan dan keterampilan.
  6. Fasilitas: fasilitas kursus disediakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
  1. Tujuan: meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pembina dalam membina peserta didik dan mengelola Satuan.
  2. Sasaran: mampu menyusun dan menyajikan kegiatan yang menarik dan bermutu serta dapat memotivasi peserta didik untuk menyelesaikan SKU, SKK dan SPG guna mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
  3. Kelompok target adalah Pembina Pramuka yang telah mengikuti KMD dan masa Narakarya I, dan akan memilih spesialisasi Pembina Pramuka golongan Siaga, Penggalang atau Penegak/Pandega.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dalam perkemahan dengan beberapa metode interaktif dan partisipatif untuk membangkitkan kreativitas. Praktek lapangan di salah satu gugus depan terdekat yang ditunjuk.
  5. Masukan berupa kecakapan dan keterampilan membina, menyelesaikan syarat kecakapan dan praktik lapangan sesuai dengan golongan peserta didik yang dibina.
  6. Fasilitas: fasilitas kursus disediakan oleh Pusdiklat dapat bekerja sama dengan pihak luar.
Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD)
  1. Tujuan: memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental bagi para Pembina Pramuka yang dipersiapkan menjadi Pelatih Pembina Pramuka.
  2. Sasaran: mampu mengajarkan dan menyajikan materi kepada anggota dewasa dengan media dan metode yang tepat, berperan aktif menjadi pembimbing dan narasumber bagi para Pembina Pramuka.
  3. Kelompok target adalah para Pembina Pramuka Mahir yang mendapat rekomendasi dari Kwarcabnya (sudah dilantik menjadi pembina mahir, memiliki bakat menjadi pelatih).
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: dinamika kelompok, bermain peran, diskusi kelompok dan penugasan.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: pendalaman Gerakan Pramuka dan kepramukaan, kepramukaan dunia, metode dan pelatihan, Pusdiklat, manajemen, praktik lapangan dan materi tambahan.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL)
  1. Tujuan: memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental bagi para Pelatih Pembina Pramuka untuk menangani dan melatih berbagai kursus.
  2. Sasaran: peserta mampu menjabarkan kebijakan Kwartir, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kursus atau pelatihan, memimpin berbagai kursus bagi anggota dewasa.
  3. Kelompok target adalah Pelatih Pembina Pramuka lulusan KPD yang aktif membina di satuan, berpengalaman melatih KMD/KML minimal 3 kali dan mendapat rekomendasi dari Kwarcabnya serta pernah bertugas di bidang administrasi pendidikan kepramukaan.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: dinamika kelompok, diskusi kelompok, pemecahan masalah, bermain peran dan penugasan.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: pendalaman kepelatihan, manajemen pelatihan, Hubungan antar manusia (human relations), iptek dan materi tambahan.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakana dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Kursus Pamong Saka
  1. Tujuan: menyiapkan tenaga Pamong Saka yang mampu mengelola dan mengembangkan Saka secara tepatguna dan berhasilguna.
  2. Sasaran: mampu memahami fungsi dan tujuan Saka, melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai Pamong Saka, mengelola dan mengembangkan Saka.
  3. Kelompok target adalah Pembina Pramuka yang berminat menjadi Pamong Saka.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode kepramukaan secara interaktif dan partisipatif antara lain: ceramah, pemecahan masalah, bermain peran, kerja kelompok, curah gagasan dan lain-lain.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: Kepramukaan dan Gerakan Pramuka, kesakaan, pengelolaan Saka, praktik lapangan dan lain-lain.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar atau oleh Saka yang bersangkutan.
Kursus Instruktur Saka
  1. Tujuan: membekali peserta kursus agar mampu menjadi instruktur bidang teknis sesuai dengan krida-krida Saka-nya.
  2. Sasaran: mampu memahami peran, fungsi dan tanggungjawab, menyampaikan SKK dan menguji peserta didik untuk mendapatkan TKK, berkoordinasi dengan Pamong Saka dan pembina satuan, berperanserta dalam mengembangkan Gerakan Pramuka.
  3. Kelompok target adalah orang dewasa yang memiliki keahlian di bidang satuan karya.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: ceramah, diskusi, tugas kelompok dan lain-lain.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: kepramukaan dan Gerakan Pramuka, kesakaan, teknik menguji dan menilai, praktik lapangan dan lain-lain.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar atau oleh Saka yang bersangkutan.
Kursus Keterampilan Kepramukaan
  1. Tujuan: memberi bekal suatu keterampilan tertentu yang dapat mendukung tugas anggota dewasa. 10 Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka
  2. Sasaran: memiliki suatu keterampilan yang mendukung tugas dan fungsinya serta mampu menerapkan keterampilannya.
  3. Kelompok target adalah anggota dewasa dan Pramuka Pandega yang berminat.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: tugas kelompok, ceramah, diskusi dan praktik lapangan.
  5. Materi dan masukan adalah suatu keterampilan, baik teori maupun praktik danmateri tambahan.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan/diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak.
Kursus Manajemen Kwartir
  1. Tujuan: memberi bekal pengetahuan kepemimpinan dan manajemen Kepramukaan, agar dapat memfungsikan diri sebagai tenaga Pramuka Profesional sesuai tugas dan tanggungjawabnya.
  2. Sasaran: mampu memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai tenaga profesional, memberikan dukungan kepada kwartir dan satuan dengan menyajikan berbagai konsep pengambilan keputusan, menciptakan proses manajemen sesuai dengan lingkup tugasnya dan memasarkan kepramukaan kepada masyarakat.
  3. Kelompok target adalah Pembina dan Pelatih Pembina yang berminat sebagai Pembina Profesional.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: curah gagasan, bermain peran, demonstrasi, tugas kelompok dan seminar.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: kepramukaan dan Gerakan Pramuka, manajemen, hubungan antar manusia (human relations), motivasi, usaha dana dan kepemimpinan.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Kursus Andalan
  1. Tujuan: memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental, agar para Andalan dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik.
  2. Sasaran: memahami visi dan misi kepramukaan serta Gerakan Pramuka, memahami fungsi dan tugasnya sebagai andalan, mampu menyusun rencana strategik.
  3. Kelompok sasaran adalah para andalan.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: diskusi kelompok, pemecahan masalah, bermain peran dan curah gagasan.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: visi dan misi kepramukaan serta Gerakan Pramuka, fungsi dan tugas andalan, kepemimpinan, praktik penyusunan taktik dan strategi.
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Kursus Pengembangan Karakter dan Keterampilan
  1. Tujuan: memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental, agar anggota Gerakan Pramuka dapat mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
  2. Sasaran: menghayati satya dan Darma Pramuka dan memiliki keterampilan yang mendukung visi dan misi Kepramukaan.
  3. Kelompok sasaran adalah Pramuka Penegak, Pramuka Pandega dan Pembina Pramuka.
  4. Proses kursus: kursus dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: diskusi kelompok, pemecahan masalah, bermain peran dan curah gagasan.
  5. Materi dan masukan secara garis besar adalah: nilai-nilai Satya dan Darma Pramuka, Bela Negara, kewirausahaan dan lainnya
  6. Fasilitas: fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Seminar dan lokakarya
  1. Tujuan membahas berbagai hal tentang kepramukaan pembinaan dan pelatihan.
  2. Sasaran memahami tujuan semiloka.
  3. Kelompok target; Pramuka Penegak dan Pandega serta anggota dewasa.
  4. Proses pertemuan; dilaksanakan dengan menggunakan metode interaktif dan partisipatif antara lain: diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan curah gagasan.
  5. Materi; sesuai dengan tujuan semiloka.
  6. Fasilitas; fasilitas yang dibutuhkan disediakan dan diupayakan oleh Pusdiklat, dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Orientasi Kepramukaan
  1. Tujuan: memberikan gambaran tentang kepramukaan, sehingga peserta tergugah minatnya untuk memberikan dukungan kepada Gerakan Pramuka.
  2. Sasaran: peserta mampu memahami kepramukaan, peran, fungsi dan tanggungjawabnya serta berkeinginan untuk berperanserta dalam pengembangan Gerakan Pramuka.
  3. Kelompok target adalah: anggota masyarakat, calon anggota dewasa Gerakan Pramuka.
  4. Proses orientasi (dalam bentuk pertemuan) menggunakan beberapa metode yang tepat disesuaikan dengan masukan materi yang akan disampaikan.
  5. Masukan berupa materi yang berkaitan dengan kepramukaan, atau dapat juga diberikan sesuai permintaan.
  6. Fasilitas: jika penyelenggaranya Kwartir, fasilitas disediakan Pusdiklat sebagai badan pelaksana kwartir. Jika penyelenggaranya satuan, fasilitas disediakan oleh satuan penyelenggara.
Karang Pamitran
  1. Tujuan: Membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, mempererat persaudaraan dan kekeluargaan bagi Pembina Pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya.
  2. Sasaran: Peserta mampu menjalin persaudaraan dan kekeluargaan, meningkatkan  pengetahuan dan keterampilan, berbagi pengalaman dan kepemimpinan untuk meningkatkan pendidikan kepramukaan di Satuannya.
  3. Kelompok Target: Pembina Pramuka Mahir S/G/T/D, Pamong Saka, Instruktur Saka.
  4. Proses/metode: Diskusi interaktif, demonstrasi, Kelompok Kerja, dan bermain peran.
  5. Masukan: Diarahkan pada peningkatan pendidikan kepramukaan di Gugus Depan dan Satuan yang ditetapkan kwartir meliputi: (a). Bidang Organisasi; (b). Bidang Administrasi; (c) Bidang kegiatan Peserta didik; (d). Bidang Pendidikan; (e) e. Bidang Pengetahuan Umum.
  6. Fasilitas: Disediakan oleh Kwartir penyelenggaran dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Gelang Ajar
  1. Tujuan: Membina persaudaraan dan kekeluargaan tukar pengalaman, berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meningkatkan kemampuan membina Pramuka di satuannya.
  2. Sasaran: Peserta mampu menjalin persaudaraan, berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas pembinaan kepada peserta didik.
  3. Kelompok Target: Pembantu Pembina dan Pembina Pramuka.
  4. Proses/metode: diskusi interaktif, demonstrasi, semiloka dan bermain peran serta bercerita.
  5. Masukan: hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan Pramuka di satuan yang disepakati bersama.
  6. Fasilitas: disediakan oleh Kwartir atau satuan penyelenggara, serta dapat bekerjasama dengan pihak luar.
Pitaran Pelatih
  1. Tujuan : membina jiwa korsa, persaudaraan,kekeluargaan, tukar pengalaman, berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan kepelatihannya.
  2. Sasaran : peserta mampu menjalin kerjasama, berbagi pengalaman, pengetahuan dan keterampilan.
  3. Kelompok Target : pelatih Lulusan KPD dan KPL
  4. Proses/metode: diskusi interaktif, demonstrasi, simulasi dan lain-lain.
  5. Masukan : hal-hal yang berkaitan dengan kepelatihan atau lainnya yang disetujui bersama.
  6. Fasilitas : disediakan sendiri atau bersama-sama oleh peserta.
Penyegaran Pelatih
  1. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan para pelatih pembina pramuka agar mampu melatih dengan baik.
  2. Sasaran :peserta mampu menambah pengetahuan, memperkaya keterampilan dan meningkatkan wawasan.
  3. Kelompok target : Pelatih Pembina Pramuka yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh kwartir.
  4. Proses/metode : diskusi Interaktif, tim kerja, demonstrasi, bermain peran dan lain-lain.
  5. Masukan: materi-materi yang ditetapkan oleh kwartir.
  6. Fasilitas: disediakan oleh kwartir dan dapat bekerjasama dengan pihak luar


Lihat entri/topik terkait :
Sumber :
  • Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka,



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama