Sumber gambar : google images
Pengantar Penulis
Ciri utama pendidikan kepramukaan adalah penerapan prinsip dasar dan metode kepramukaan sehingga membedakan dengan metode pendidikan yang lain, meskipun semua metode pendidikan memiliki tujuan yang sama dipandang dari sudut kepentingan peserta didik. 4 Prinsip dasar kepramukaan trersebut terdari dari :
- Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
- Peduli terhadap diri pribadi.
- Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Sedangkan metode kepramukaan atau dalam UU Pramuka No 12 tahun 2010, pasal 7 disebut dengan metode belajar interaktif dan progresif yang diwujudkan melalui interaksi:
- Pengamalan kode kehormatan pramuka;
- Kegiatan belajar sambil melakukan
- Kegiatan yang berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi;
- Kegiatan yang menantang;
- Kegiatan di alam terbuka;
- Kehadiran orang dewasa yang memberikan dorongan dan dukungan;
- Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
- Satuan terpisah antara putra dan putri.
Kegiatan berkelompok, bekerjasama dan berkompetsi merupakan salah satu metode kepramukaan yang penting. Kemampuan membentuk, membina dan mengembangkan kelompok sebagai metode belajar yang dinamis, saling mengisi, bekerjasama secara aktif dalam meraih tujuan merupakan sebuah keniscayaan dalam perenapan pendidikan kepramukaan. Namun demikian dinamika kelompok tidak selamanya ideal dan mudah dibangun.
Oleh sebab hal diatas pemahaman dasar-dasar membentuk, membina dan mengembangkan kelompok sangat penting untuk dipahami, sebagaimana tulisan Kak TA Subandi, MT, yang diterbitkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka tahun 1988 lalu, yang selengkapnya tercantum di bawah ini :
Regumu Rumahmu
Janganlah adik bangga terhadap regumu bila anggotamu merupakan Pramuka-pramuka yang baik, sopan dan perwira, rajin dan giat hanya dalam latihan Pramuka dan selagi mereka mengenakan pakaian seragam dan tanda-tanda Pramuka saja! Berbanggalah, bila anggotamu di rumah masing-masing dan di mana saja mereka berada, merupakan anak-anak yang baik, sopan santun dan perwira, rajin dan giat! Berbanggalah adik, bila mereka tahu akan kewajibannya di rumah dalam memelihara keindahan rumah dan kebersihah pekarangannya, terutama dalam hal membantu pekerjaan ibu dan ayahnya sehari-hari!
Berbanggalah adik, bila mereka mencintai rumahnya, mencintai kedua orang tuanya dan keluarganya, terutama dalam hal taat dan mengabdi kepada kedua orang tua di rumahnya masing-masing. Berbangga dan berbesar hatilah adik, bila mereka juga tunduk dan taat serta mengabdi kepada Tuhan dengan jalan taqwa dan melakukan ibadahnya terhadap Tuhan menurut ajaran agamanya masing-masing!
Selaku PINRU, adik juga harus dapat membuktikan kepada para anggotamu, bahwa adik pun sama seperti mereka mempunyai kewajiban dan usaha ke arah itu. Sebab contoh yang baik bagi anggota-anggota itu ialah bahwa adik juga melakukan itu semua. Adik harus dapat menjadi contoh dan suri teladan bagi mereka! Bila adik tidak berusaha dan tidak ikut serta melakukan apa yang adik banggakan seperti di atas tadi, maka akan lainlah pandangan para anggotamu terhadap dirimu itu. Apalagi Kakak Pembinamu.
Jadi usahakanlah agar adik juga seperti mereka, bahkan adik dahululah yang harus bertindak berlaku sopan, baik, tahu kewajiban dan lain sebagainya sesuai dengan harapan Dasa Darma Pramuka. Untuk itu, adik dapat mengaadakan kunjungan anjangsana kepada teman-temanmu di rumah masing-masing, pada waktu luang. Adik dapat melihat dari dekat dan mengetahui bagaimana anggotamu bertingkah laku dirumahnya. Benarkah tingkah laku mereka itu sudah sesuai dengan Dasa Darma Pramuka? Seandainya belum, maka kewajibanmu pulalah untuk membawa dan membina mereka agar itu semua dapat ditepati dan dilaksanakan oleh para anggotamu. Usahakanlah dan berlatihlah dengan baik di rumah, karena rumahlah tempat satu-satunya untuk melatih diri mencapai cita-cita kita menjadi seorang Pramuka Indonesia yang setia dan berguna!
Regumu dan Sekolah
Sebagai seorang pemimpin regu, adik boleh merasa bangga dan riang hati bila para anggota regumu dapat dikatakan orang : “mereka adalah pramuka-pramuka penggalang yang baik, tahu kewajiban di rumah dan di sekolahnya”.Artinya, di rumah mereka selalu memperhatikan kewajibannya dengan jalan memelihara kebersihan dan keindahan rumah dan pekarangannya, tunduk dan taat kepada ayah dan ibu serta melakukan ibadah terhadap Tuhan, dan semua itu dilakukan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Di sekolah, mereka tahu akan kewajiban sebagai seorang murid dan berusaha serta memperlihatkan dirinya rajin dan giat mengikuti semua mata pelajaran dan kegiatan sekolah. Mereka juga taat kepada peraturan sekolah yang dibuat oleh sekolah atau yang ditentukan oleh ibu dan bapak gurunya. Mereka menghargai dan menghormati ibu dan bapak gurunya sebagai orang yang lebih tahu seperti kedua orang tuanya di rumah dan Kakak Pembina dalam Pasukan. Mereka rukun dalam pergaulan dengan sesama teman di sekolah. Mereka juga saling bantu-membantu dalam hal kesulitan pelajaran, bantu-membantu dalam krida sekolah. Menolong teman yang terbelakang dalam pelajarannya, adalah kewajiban utama menurut hati mereka. Karena itu mereka selalu mempelajari semua pelajaran sekolah dengan baik dan bersama-sama. Mereka menjaga kehormatan nama baik sekolahnya dan kelasnya, seperti dalam regu dan pasukannya. Itulah pandangan dari orang terhadap kita sebagai seorang Pramuka yang setia.
Bila adik mengetahui, bahwa di antara anggota regumu ada yang mendapat angka yang kurang pada salah satu mata pelajaran atau lebih, selaku PINRU adik harus bijaksana dengan memberikan dorongan padanya untuk mengejar kekurangan dan keterbelakangan pelajarannya itu. Misalnya dengan cara mempersilahkan anggotamu itu untuk sementara waktu tidak mengikuti latihan itu digunakan untuk belajar dengan tekun guna mengejar keterbelakangan atau nilai yang kurang dari mata pelajarannya di sekolah. Bila ternyata di kemudian hari ia dapat mempelajari pelajaran sekolahnya dengan nilai yang baik kembali, maka ia dipersilahkan lagi untuk mengikuti latihan dan pertemuan regu. Selaku PINRU adik harus selalu waspada terhadap anggotamu, tidak hanya memperhatikan latihan Pramuka saja, sedang soal sekolah dan rumahnya diabaikannya!
Kepada anggota yang demikian itu, adik harus dapat memberikan peringatan dan nasihat-nasihat yang dapat dimengerti olehnya. Perbuatan yang demikian itu tidak dibenarkan oleh Gerakan Pramuka, jangan adik lupa pula, bahwa selaku PINRU adik harus menjadi contoh pribadi yang nyata bagi setiap anggota regumu itu. Perbuatan, perilaku ucapan dan itikadmu harus nyata kelihatan oleh teman-temanmu sebagai gambaran perilaku seorang Pramukas sesuai isi dan makna Dasa Darma. Dengan demikian adik akan dicontoh oleh teman-temanmu seregu atau juga oleh teman-temanmu sesekolah. Usahakanlah dirimu lebih dahulu menaati tata tertib di sekolahmu, di rumah dan di Gerakan Pramuka.
lman harus dinyatakan dengan amal yang soleh
Setialah pada kewajibanmu dan hiduplah sesuai dengan Dasa Darma Pramuka
Setialah pada kewajibanmu dan hiduplah sesuai dengan Dasa Darma Pramuka
Lihat entri/topik terkait :
Sumber :
"Penuntun Bagi Pemimpin Regu", TA Soebandi MT. Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 1988.
Posting Komentar