gambar ilustrasi google image : hoby-hoby com |
Memiliki hobi yang tepat, rajin, cerdas dan sehat merupakan modal awal atau tahap pertama membangun karier dan mencintai pekerjaan sedangkan memperoleh jenis pekerjaan yang tepat merupakan langkah kedua untuk meraih sukses berkarier di masa depan bagi para remaja.
Para pekerja atau professional yang sukses umumnya memandang pekerjaan dan profesinya sebagai hobi sehingga menjadi sesuatu yang membahagiakan, penuh tantangan dan tanggungjawab. H.G Wells menyatakan : “Saya perhatikan bahwa apa yang disebut orang besar baik besar dalam tindakan maupun sikapnya, adalah seseorang yang mampu menikmati tugas dan pekerjaannya. Mereka itu bekerja dan berkarier sebagaimana layaknya melakukan sesuatu yang menjadi hobinya sehingga penuh semangat dan kegembiraan. Seorang anak laki-laki bukan hanya calon seorang ayah tetapi ia juga harus mampu menjadi dirinya sendiri - menjadi individu yang memiliki tanggungjawab lebih luas di dunia pekerjaan”
Ralph Parlette mengatakan "Permainan atau hobi akan menjadikan kamu mencintai dalam melakukan sesuatu, sedangkan pekerjaan akan menjadikan kamu harus melakukan sesuatu”
Pendidikan Kepramukaan membantu anak-anak dan remaja mampu mengembangkan hobi yang bermanfaat bagi pekerjaan di masa depan, mengembangkan sikap cinta pekerjaan dan cinta profesi sebagaimana kecintaannya terhadap sebuah hobi dan mengembangkan sikap penuh tanggungjawab untuk meraih sukses atas pekerjaan atau karier yang dipilihnya. Langkah itu dicapai melalui pemilihan materi laihan pramuka yang menarik secara individu dan bermanfaat bagi masa depannya, dilaksanakan dalam arena pendidikan yang menyenangkan sehingga anak-anak secara tidak sadar, bertahap, progresif dan alami dibimbing mengembangkan diri untuk dapat menyongsong masa depannya yang gemilang.
Para pekerja atau professional yang sukses umumnya memandang pekerjaan dan profesinya sebagai hobi sehingga menjadi sesuatu yang membahagiakan, penuh tantangan dan tanggungjawab. H.G Wells menyatakan : “Saya perhatikan bahwa apa yang disebut orang besar baik besar dalam tindakan maupun sikapnya, adalah seseorang yang mampu menikmati tugas dan pekerjaannya. Mereka itu bekerja dan berkarier sebagaimana layaknya melakukan sesuatu yang menjadi hobinya sehingga penuh semangat dan kegembiraan. Seorang anak laki-laki bukan hanya calon seorang ayah tetapi ia juga harus mampu menjadi dirinya sendiri - menjadi individu yang memiliki tanggungjawab lebih luas di dunia pekerjaan”
Ralph Parlette mengatakan "Permainan atau hobi akan menjadikan kamu mencintai dalam melakukan sesuatu, sedangkan pekerjaan akan menjadikan kamu harus melakukan sesuatu”
Pendidikan Kepramukaan membantu anak-anak dan remaja mampu mengembangkan hobi yang bermanfaat bagi pekerjaan di masa depan, mengembangkan sikap cinta pekerjaan dan cinta profesi sebagaimana kecintaannya terhadap sebuah hobi dan mengembangkan sikap penuh tanggungjawab untuk meraih sukses atas pekerjaan atau karier yang dipilihnya. Langkah itu dicapai melalui pemilihan materi laihan pramuka yang menarik secara individu dan bermanfaat bagi masa depannya, dilaksanakan dalam arena pendidikan yang menyenangkan sehingga anak-anak secara tidak sadar, bertahap, progresif dan alami dibimbing mengembangkan diri untuk dapat menyongsong masa depannya yang gemilang.
Sumber :
Diterjemahkan secara bebas oleh Ensiklopediapramuka Online,
dari salah satu bab dalam buku :
- AIDS TO SCOUTMASTERSHIP, A Guidebook For Scoutmasters, On The Theory of Scout Training, Originally published in 1920, This electronic edition courtesy of Canadian Sea Scouts Homeport, http://www.seascouts.ca/