Ambalan Penegak


 


Pengertian
Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh sekelompok orang. Ambalan Penegak mengandung pengertian kiasan dasar yakni kegiatan (bakti dan persaudaraan) yang terus menerus dilakukan dalam menegakkan dan mengisi Kemerdekaan Bangsa. Ambalan atau ambal dalam bahasa Lampung mengandung pengertian karpet indah yang paling lebar yang digunakan untuk bermusyawarah. Ambalan mempunyai konotasi lain yaitu sebagai wadah berkumpul melakukan suatu musyawarah sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan.


Warga Ambalan
Peserta didik dalam ambalan disebut dengan warga ambalan yang dikelompokan kedalam status keanggotaan sebagai tamu ambalan, calon penegak dan penegak. Tamu Ambalan adalah kelompok peserta didik yang masih mengikuti tahapan percobaan atau perkenalan kegiatan dan latihan di ambalan. Calon Penegak adalah tamu ambalan yang sudah dinyatakan berhasil mengikuti tahap tamu ambalan yang sedang mengikuti kegiatan dan latian serta sedang menempuh SKU Penegak Bantara. Penegak adalah tamu ambalan yan sudah berhasil menempuh SKU Bantara dan telah dilantik menjadi Penegak Bantara.

 Pengelolaan Warga Ambalan
  1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga. 
  2. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan
  3. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16 - 20 tahun yang disebut pramuka penegak. Satu sangga jumlah anggotanya yang terbaik adalah 4 - 8 Pramuka penegak.  Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.  Nama sangga dipilih di antara nama-nama perrntis, Pencoba, Pendobrak, penegas dan pelaksana atau dipilih nama lain sesuai aspirasi mereka. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.



Sanggakerja
Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban kerja atau tugas yang diemban. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Badan Pengurus Harian
Dewan Ambalan Penegak dipimpin oleh Badan Pengurus Harian Ambalan yang terdiri dari 1 orang Pradana (dipilih dalam Musyawarah Ambalan), dibantu oleh seorang kerani/sekretaris, 1 orang juru uang/bendahara dan 1 orang juru ada/pemangku adat.


Alat Kelengkapan
Alat kelengkapan Ambalan Penegak terdiri dari : Pembina, Musyawarah Ambalan, Dewan Ambalan Penegak, Badan Pengurus Harian Dewa Ambalan Penegak, Dewam Adat, Dewan Kehormatan, Adat Tradisi Ambalan.


Lihat Entri/Topik terkait :
Gugusdepan Gerakan Pramuka, Satuan Karya Gerakan Pramuka, Perjalanan Bakti Pramuka Penegak, Wadah Pembinaan Pramuka Penegak PandegaAdat Ambalan Penegak dan Racana Pandega, Pembina Penegak, Musyawarah Ambalan, Dewan Ambalan Penegak, Badan Pengurus Harian Dewan Ambalan Penegak,  Dewan Kehormatan Penegak.



print this page Print this page


Lebih baru Lebih lama