Gambar : SAKO SIT
PENGANTAR
Sistem beregu atau Kegiatan yang Berkelompok, bekerjasama dan berkompetisi merupakan salah satu metode kepramukaan, sebagaimana tercantum dalam UU Gerakan Pramuka No 12 tahun 2010. Kelompok atau regu harus memiliki ikatan yang kuat para anggotanya, memiliki kesamaan gerak dan tujuan, serta dinamis didalam melaksakan tugas dan kegiatan. Kelompok seperti disebut dengan kelompok atau regu yang hidup dan akan menjadi daya tarik bagi para Pramuka untuk terus berlatih.
Mengelola kelompok seringkali tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu pengenalan Kakak Pembina terhadap adik-adik secara personal akan sangat membantu didalam membangun dan mengelola kelompok. Seperti diketahui bahwa tiap individu memeliki karakter, minat, latar belakang, aspirasi yang berbeda-beda. Berbagai perbedaan itulah yang harus bisa dimanfaatkan untuk mendinamisasikan kehidupan kelompok. Perbedaan harus bisa dikelola sebagai energi untuk bekerjsama, saling mengisi dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya terbaik secara bersama-sama.
Mengelola kelompok seringkali tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu pengenalan Kakak Pembina terhadap adik-adik secara personal akan sangat membantu didalam membangun dan mengelola kelompok. Seperti diketahui bahwa tiap individu memeliki karakter, minat, latar belakang, aspirasi yang berbeda-beda. Berbagai perbedaan itulah yang harus bisa dimanfaatkan untuk mendinamisasikan kehidupan kelompok. Perbedaan harus bisa dikelola sebagai energi untuk bekerjsama, saling mengisi dan berkolaborasi untuk menghasilkan karya terbaik secara bersama-sama.
Tulisan Kak TA Subandi, MT, yang diterbitkan oleh Kwarnas Gerakan
Pramuka tahun 1988 lalu ini memberikan pedoman bagaimana mengelola kelompok baik yang dilakukan oleh peserta didik itu sendiri maupun yang dilakukan oleh Kakak Pembina selaku fasilitator. Selengkapnya tercantum di
bawah ini
MENGELOLA KEHIDUPAN REGU
Suatu regu itu akan hidup bila selalu mempunyai kesibukan dengan karya dan daya para anggotanya.
Selaku PINRU adik harus selalu siap berusaha agar regumu mempunyai rencana berkarya dan berbakti serta selalu berbuat kebajikan demi nama baik regumu. Anggota regumu akan senang sekali dengan acara-acara berkarya dan berbakti serta berbuat kebajikan, bila acara itu dibuat sebagai hasil musyawarah antar anggota regumu.
Selaku PINRU adik harus selalu siap berusaha agar regumu mempunyai rencana berkarya dan berbakti serta selalu berbuat kebajikan demi nama baik regumu. Anggota regumu akan senang sekali dengan acara-acara berkarya dan berbakti serta berbuat kebajikan, bila acara itu dibuat sebagai hasil musyawarah antar anggota regumu.
Satu-satunya jalan untuk menghidupkan dan memajukan regumui itu ialah membuat rencana yang baik dan menarik hati para anggotanya, karena mereka senang sekali mengikuti serta mengerjakannya. Dalam latihan regu dan pertemuan regu jangan lupa adik selalu membukanya dengan acara-acara Pembukuan Pertemuan Regu. Misalnya dalam latihan regu yang harus dikerjakan ialah:
- Upacara pembukaan pertemuan regu yang khidmat tapi singkat ; (a) berkumpu, (b) pengibaran bendera di dalam atau di luar ruangan, (c) berterimakasih kepada Tuhan dengan do’a, (d) pembacaan Dasadarma Pramuka.
- Pengumuman regu;
- Permainan yang seru tapi pendek;
- Instruksi-instruksi;
- Latihan kecakapan yang disyaratkan untuk tiap tingkatan SKU;
- Merencanakan karya bakti regu dalam rangka hari-hari besar dan hari-hari agama;
- Permainan-permainan seperti latihan panca indera dan lain-lain;
- Acara lain;
- Upacara penutupan pertemuan regu atau latihan regu.
Acara dan bahan latihan itu sebelumnya diusahakan agar adik kuasai lebih dahulu dan atau difahami oleh wakilmu. Acara itu harus adik laksanakan dengan baik bersama wakilmu, agar acara yang diharapkan itu benar-benar berhasil dengan sukses. Selanjutnya untuk mencapai sasaran regumu menjadi regu terbaik dan regu teladan dalam pasukanmu, maka regu sangatlah penting dan menentukan, juga bagi keberhasilannya itu. Dalam pertemuannya itulah para anggota regumu akan mendapat berbagai kecakapan dan pengetahuan yang belum pernah dimiliki. Contoh-contoh pribadi masing-masing anggota lebih mudah dicontoh daripada nasihat-nasihat atau ceramah-ceramah yang muluk-muluk.
Dari contoh-contoh pribadi ini para anggotamu akan melihat mana yang baik, mana yang patut dicontoh, dan mana yang tidak. Di samping itu sudah tentu mereka dapat belajar, berlatih dan mengerjakan bersama-sama semua hal yang belum pernah mereka miliki selama ini, seperti pengetahuan tentang kecakapan umum tingkat Ramu, Rakit dan Terap.
- Membicarakan acara latihan, artinya acara latihan regu dengan pasukan yang akan datang.
- Membicarakan rencana kerja regu, misalnya : Berkemah kerja dengan tujuan berbuat jasa terhadap sesama teman dan lainnya, memperbaiki jembatan bambu di sebuah kampungyang telah lapuk atau rusak, membersihkan halaman dan tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum lainnya yang ada hubungannya dengan kesehatan dan kebersihan kota atau kampung, mengumpulkan barang-barang bekas untuk kebutuhan regu, misalnya surat kabar, botol-botol bekas, atau lain yang dapat dijadikan uang.
- Mempraktekkan atau berlatih bersama sampai dapat atau menguasainya, seperti kecakapan dan keterampilan kepramukaan antara lain : tali-temali atau simpul-simpul, PPPK, memasang dan membongkar tenda, pioneering, pengetahuan umum, dll.
- Membuat dan menyusun laporan kegiatan regu bulan lalu dan lain-lain yang akan diajukan dalam pertemuan Dewan Kehormatan atau Dewan Penggalang.
Bersama wakilmu adik mengatur acara pertemuan regu atau Dewan Regu itu. Pertemuan Dewan Regu ini dapat diadakan dua minggu sekali dan dapat juga sepuluh hari sekali dengan bergiliran tempatnya. Misalnya minggu pertama di rumahmu, minggu berikutnya di rumah wakilmu atau di rumah temanmu seregu lainnya, demikian terus-menerus sehingga semua medapat giliran.
Sudah tentu sebelum diadakan pertemuan itu adik harus meminta izin terlebih dahulu kepada orang tuamu masing-masing. Tak lupa juga Kakak Pembinamu diberitahu dan diminta hadir dalam Dewan Regu atau Pertemuan Regu. Sebab mungkin saja ada hal yang memerlukan pendapat Kakak Pembinamu. Pertemuan ini paling lama satu setengah jam saja dan tidak lebih. Upacara Pembukaan Dewan Regu tidak boleh dilalaikan seperti halnya pada pembukaan dan penutupan latihan Pasukan.
Tata upacara Pembukaan Dewan Regu dapat ditentukan oleh regu itu sendiri sesuai dengan Adat Regu.
Buku-buku regu jangan lupa diisinya! Selama pertemuan regu, acara pertemuan harus dijalankan sesuai dengan acara yang telah ditentukan dan dimulai serta diakhiri tepat pada waktunya. Usahakan itu semua dilaksanakan bersama regumu dengan tertib. Pertama kali adik akan melaksanakan Dewan Rgu itu dengan ragu-ragu karena terdapat kekurangan di sana-sini bukan? Tapi lama kelamaan jalannya Dewan Regu itu akan tertib dan teratur, dengan jalan berusaha melakukannya dengan baik setiap diadakan Dewan Regu.
Oleh karena itu, setiap hal yang baru yang adik jumpai, hendaknya adik perhatikan baik-baik dan pelajarilah, berlatihlah bersama temanmu dan kerjakanlah pula dengan baik, teratur dan tertib.
Ingat! Bila ada kekurangan pada dirimu dalam hal pengetahuan atau keterampilan kepramukaan, hendaknya adik segera meminta saran dan petunjuk dari Kakak Pembinamu yang setia dan selalu siap memberikan apa yang adik perlukan untuk tugasmu itu.
Datanglah selalu tepat pada waktunya atau lebih dahulu datang dari anggota-anggota regumu pada acara pertemuan dan latihan regu atau latihan pasukan
Lihat entri/topik terkait :
Sumber :
"Penuntun Bagi Pemimpin Regu", TA Soebandi MT. Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 1988.
Posting Komentar