Perencanaan Latihan Pramuka Siaga (2) : Sapta Pesona




Pengantar
  • Agar latihan rutin dapat berjalan efektif, menarik minat dan perhatian peserta didik, Kakak Pembina diwajibkan menyusun rencana  latihan secara lengkap baik aspek materi, metode, media, sasaran, waktu pelaksanaan dan sarana-prasarana yang dibutuhkan. Kakak Pembina dapat mengembangkan model perencanaan latihan secara mandiri dan sesuai kebutuhan peserta didik. 
  • Di bawah ini merupakan contoh perencanaan latihan perindukangan siaga dengan tema PASAR HEWAN. Rumusan tema hanya merupakan sebuah simbolisasi namun mengikat rangkaian kegiatan dari kegiatan satu  ke kegiatan berikutnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • Form Model Perencanaan Latihan Siaga

 Tema Latihan :
SAPTA PESONA WISATA

Acara sebelum latihan : 

Materi
Bersih dan rapih

Sasaran
pemeriksaan kebersihan dan kerapihan

Kegiatan
  • Masing-masing Barung menghadap Yanda atau Pakcik sesuai yang dipilihnya sendiri, dan secara bergantian dan setelah selesai diperiksa pindah ke Pembina yang lain untuk diperiksa lainnya.
  • Sebelumnya anggota Barung saling membantu temannya merapikan pakaian dan lain-lain dan setelah menyiapkan Barungnya, pemimpin Barung laporan.
  • Yang mendapat perhatian utama adalah kebersihan badan (tangan,kaki, belakang telinga), kuku, gigi dan perlengkapan serta sepatu.
  • Yang mendapat nilai terbaik menjadi Barung kehormatan dan menyiapkan upacara pembukaan.
Acara Latihan

Acara ke-1
Upacara Pembukaan Latihan

Sasaran :
cinta tanah air, patriotisme

Kegiatan :
  • Penekanan dengan bahasa lisan yang sederhana mengenai mencintai tanah air.
  • Melalui kegemaran membaca sejarah dan juga obyek wisata di tanah air.
  • Selanjutnl, diarahkan kepada sifat patriotik terhadap negara, bangsa dan tanah air tercinta dengan memberi contoh keteladanan pahlauwan.
Acara ke-2 : 
Mendarat di Bandara

Sasaran : 
mencairkan kebekuan

Kegiatan :
  • Dalam Barungnya Siaga berderet ke belakang sambil memegang bahu teman di depannya, seolah pesawat udara yang akan mendarat.
  • Arena bermain di batasi dan ketika Pakcik memberi tanda mulai maka pesawat berkeliaran seolah akan mendarat.
  • Sebelumnya Yanda dan para pembantunya berdiri menunjukkan arah mata angin, misalnya Yanda  (utara), Pakcik ll (selatan), Pakcik III (barat), Pakcik IV (timur).
  • Tanda berikutnya pakcik menyerukan salah satu mata angin, para Siaga harus berlari menuju tempat yang diminta, dan seterusnya.
Acara ke-3 : 
Taman Budaya

Sasaran : 
kecerdasan, kerjasama

Alat : 
gambar rumah adat daerah yang agak besar, dipotong-potong tidak beraturan menjadi sepuluh bagian, dimasukkan ke dalam amplop, kertas dan lem/perekat.

Kegiatan :
  • Setelah tanda di mulai, Barung menerima sebuah amplop, kertas dan lem segera bekerja menyusun gambar menjadi utuh.
  • Selesai dengan tugasnya, Barung diminta menyebutkan dari daerah mana rumah adat tersebut, apa nama ibukota propinsi, gunung dan sungai yang ada di daerah tersebut.
Acara ke-4 : 
Pelabuhan Nelayan

Sasaran : 
ketrampilan, gotorg royong, mata angin

Kegiatan :
  • Tiap-tiap Barung diberi penjelasan tentang kompas, kegunaan dan cara kerjanya, diberikan contoh dengan peragaan menunjukkan arah mata angin (utara searah jarum jam penunjuk dan seterusnya).
  • Kemudian Pakcik membagi tugas tiap Barung dengan menunjukarah mata angin, misalnya Barung Merah (barat) dan seterusnya.
  • Di tempat itu Siaga mernbuat simpul dengan tali dan tongkat yang telah disediakan, hasilnya diperiksa dan diberi penilaian.
Acara ke-5 : 
Kebun Binatang

Sasaran : 
riang, akrab

Kegiatan :
  • Perindukan membuat lingkaran besar, Yanda berdiri di tengah dan Siaga saling bergandengan tangan beryanyi dan bergerak mula-mula ke kanan dan saat diberi tanda (dengan tepuk tangan), ganti ke kiri.
  • waktu di beri aba-aba berhenti, semua Siaga duduk dan Yanda menunjuk salah satu Barung ke tengah, di minta menirukan gerak dan bunyi binatang (cara berjalan dan sebagainya).
Acara ke-6 : 
Warung Telkom

Sasaran : 
pengayaan bahasa, imajinasi

Kegiatan :
  • Bentuk lomba Barung, jarak antar Barung sekitar dua meter danSiaga berderet ke belakang jarak tiap Siaga satu meter.
  • Pakcik berdiri di tengah/didepan Barung dan memanggil para pemimpin Barung, memberi tugas menyampaikan berita secara beranting (estafet).
  • Isi berita pendek, bahasa sederhana dan mudah diingat.
  • Setelah berita sampai pada Siaga paling akhir, lalu Siaga tersebut lari menemui Pakcik untuk menyampaikan berita yang diterimanya (waktu menyampaikan berita secara berbisik agar tidak di dengar oleh Barung lainnya).
Acara ke-7 : 
Cenderamata

Sasaran :
 kreativitas, ketrampilan

Alat : 
bahan membuat hasta karya (kertas, karton, kain perca, lem, gunting kecil, dan lain-lain).

Kegiatan :
  • Masing-masing Siaga membuat hasta karya yang dipilihnya sendiri dari bahan dan alat yang disediakan.
  • Setelah selesai hasil karya ditata semacam pameran dan Baruug menilai hasil karya barung lainnya.
Acara Penutupan

Materi : 
Upacara Penutupan Latihan

Sasaran : 
suka menolong, berbuat baik setiap hari

Kegiatan :
  • Selesai Upacara dan berdo'a, sebelum dibubarkan Siaga diajak merenung untuk suka menolong dan berbuat kebajikan.
  • Diberi tugas untuk mencatat apa yang telah di lakukan seminggu.
Selamat berlatih dengan gembira, Salam Pramuka


Lihat topik entri terkait :
Sumber :


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama