Pengantar
- Agar latihan rutin dapat berjalan efektif, menarik minat dan perhatian peserta didik, Kakak Pembina diwajibkan menyusun rencana latihan secara lengkap baik aspek materi, metode, media, sasaran, waktu pelaksanaan dan sarana-prasarana yang dibutuhkan. Kakak Pembina dapat mengembangkan model perencanaan latihan secara mandiri dan sesuai kebutuhan peserta didik.
- Di bawah ini merupakan contoh perencanaan latihan perindukangan siaga dengan tema PASAR HEWAN. Rumusan tema hanya merupakan sebuah simbolisasi namun mengikat rangkaian kegiatan dari kegiatan satu ke kegiatan berikutnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Form Model Perencanaan Latihan Siaga
Tema Latihan :
SAPTA PESONA WISATA
Acara sebelum latihan :
Materi
Bersih dan rapih
Sasaran
pemeriksaan kebersihan dan kerapihan
Kegiatan
- Masing-masing Barung menghadap Yanda atau Pakcik sesuai yang dipilihnya sendiri, dan secara bergantian dan setelah selesai diperiksa pindah ke Pembina yang lain untuk diperiksa lainnya.
- Sebelumnya anggota Barung saling membantu temannya merapikan pakaian dan lain-lain dan setelah menyiapkan Barungnya, pemimpin Barung laporan.
- Yang mendapat perhatian utama adalah kebersihan badan (tangan,kaki, belakang telinga), kuku, gigi dan perlengkapan serta sepatu.
- Yang mendapat nilai terbaik menjadi Barung kehormatan dan menyiapkan upacara pembukaan.
Acara ke-1 :
Upacara Pembukaan Latihan
Sasaran :
cinta tanah air, patriotisme
Kegiatan :
- Penekanan dengan bahasa lisan yang sederhana mengenai mencintai tanah air.
- Melalui kegemaran membaca sejarah dan juga obyek wisata di tanah air.
- Selanjutnl, diarahkan kepada sifat patriotik terhadap negara, bangsa dan tanah air tercinta dengan memberi contoh keteladanan pahlauwan.
Mendarat di Bandara
Sasaran :
mencairkan kebekuan
Kegiatan :
- Dalam Barungnya Siaga berderet ke belakang sambil memegang bahu teman di depannya, seolah pesawat udara yang akan mendarat.
- Arena bermain di batasi dan ketika Pakcik memberi tanda mulai maka pesawat berkeliaran seolah akan mendarat.
- Sebelumnya Yanda dan para pembantunya berdiri menunjukkan arah mata angin, misalnya Yanda (utara), Pakcik ll (selatan), Pakcik III (barat), Pakcik IV (timur).
- Tanda berikutnya pakcik menyerukan salah satu mata angin, para Siaga harus berlari menuju tempat yang diminta, dan seterusnya.
Taman Budaya
Sasaran :
kecerdasan, kerjasama
Alat :
gambar rumah adat daerah yang agak besar, dipotong-potong tidak beraturan menjadi sepuluh bagian, dimasukkan ke dalam amplop, kertas dan lem/perekat.
Kegiatan :
- Setelah tanda di mulai, Barung menerima sebuah amplop, kertas dan lem segera bekerja menyusun gambar menjadi utuh.
- Selesai dengan tugasnya, Barung diminta menyebutkan dari daerah mana rumah adat tersebut, apa nama ibukota propinsi, gunung dan sungai yang ada di daerah tersebut.
Pelabuhan Nelayan
Sasaran :
ketrampilan, gotorg royong, mata angin
Kegiatan :
- Tiap-tiap Barung diberi penjelasan tentang kompas, kegunaan dan cara kerjanya, diberikan contoh dengan peragaan menunjukkan arah mata angin (utara searah jarum jam penunjuk dan seterusnya).
- Kemudian Pakcik membagi tugas tiap Barung dengan menunjukarah mata angin, misalnya Barung Merah (barat) dan seterusnya.
- Di tempat itu Siaga mernbuat simpul dengan tali dan tongkat yang telah disediakan, hasilnya diperiksa dan diberi penilaian.
Kebun Binatang
Sasaran :
riang, akrab
Kegiatan :
- Perindukan membuat lingkaran besar, Yanda berdiri di tengah dan Siaga saling bergandengan tangan beryanyi dan bergerak mula-mula ke kanan dan saat diberi tanda (dengan tepuk tangan), ganti ke kiri.
- waktu di beri aba-aba berhenti, semua Siaga duduk dan Yanda menunjuk salah satu Barung ke tengah, di minta menirukan gerak dan bunyi binatang (cara berjalan dan sebagainya).
Warung Telkom
Sasaran :
pengayaan bahasa, imajinasi
Kegiatan :
- Bentuk lomba Barung, jarak antar Barung sekitar dua meter danSiaga berderet ke belakang jarak tiap Siaga satu meter.
- Pakcik berdiri di tengah/didepan Barung dan memanggil para pemimpin Barung, memberi tugas menyampaikan berita secara beranting (estafet).
- Isi berita pendek, bahasa sederhana dan mudah diingat.
- Setelah berita sampai pada Siaga paling akhir, lalu Siaga tersebut lari menemui Pakcik untuk menyampaikan berita yang diterimanya (waktu menyampaikan berita secara berbisik agar tidak di dengar oleh Barung lainnya).
Cenderamata
Sasaran :
kreativitas, ketrampilan
Alat :
bahan membuat hasta karya (kertas, karton, kain perca, lem, gunting kecil, dan lain-lain).
Kegiatan :
- Masing-masing Siaga membuat hasta karya yang dipilihnya sendiri dari bahan dan alat yang disediakan.
- Setelah selesai hasil karya ditata semacam pameran dan Baruug menilai hasil karya barung lainnya.
Materi :
Upacara Penutupan Latihan
Sasaran :
suka menolong, berbuat baik setiap hari
Kegiatan :
- Selesai Upacara dan berdo'a, sebelum dibubarkan Siaga diajak merenung untuk suka menolong dan berbuat kebajikan.
- Diberi tugas untuk mencatat apa yang telah di lakukan seminggu.
Lihat topik entri terkait :
- Perindukan Siaga
- Permainan Siaga
- Pembina Siaga
- Syarat Kecakapan Umum Siaga
- Tata Upacara Siaga
Posting Komentar