Pengantar
Agar dapat menghadirkan latihan pramuka yang rekreatif, inspiratif, motivatif dan edukatif seorang Pembina Pramuka perlu membekali diri dengan beragam ketrampilan tambahan seperti bercerita, berstand up komedi, melukis, bernyanyi, bermain tepuk tangan, bermain sulap, dsb. Ketrampilan-ketrampilan tersebut bisa dijadikan sebagai acara selingan latihan agar peserta didik dapat mempertahankan stamina dan minatnya hingga latihan berakhir.
Bermain Sulap : Menebak Halaman Favorit Majalah Kesukaan Penonton
- Si pesulap menghadap meja yang didepannya terdapat setumpukan majalah bekas (minimal 10 buah majalah dan masing-masing majalah minimal 15 halaman).
- Si pesulap menyuruh seorang untuk maju dan mengambil sebuah majalah pada urutan keempat
- Setelah majalah ditangan si penonton dimaksud maka si pesulap mmeberikan kalkulator kemudian memberikan perintah piliha dan tekan angka sesukamu yang penting di bawah 100.
- Si pusulap memberi petintah selanjutnya kepada penonton misalnya kalikan 5. Pesulap bertanya berapa hasilnya, penonton akan menjawab 200 (berarti pilihan awal adalah angka 40)
- Selanjutnya si pesulap dengan cepat memberikan perintah-perintah operasi matematika (tambah, minus, bagi, kali, sama dengan, dan variasi lainnya). Misalnya, silakan angka itu bagi dua ditambah (100:2) +5 = 55, selanjutnya jumlahkan kedua angka itu 5+5 = 10, silakan kalikan lagi angka itu dengan 10 (10x10=100), silakan dkurangi separonya (100 - 50 = 50), silakan hasilnya ditambah 15 (50+15=65).
- Penonton tersebut terus melakukan perintah si pesulap dan memperhatikan hasilnya dikalkulator tanpa menjelaskan berapa hasil dari tiap perintah.
- Si pesulap kemudian memerintahkan kepada penonton "anda sudah tahu hasilnya kan ? dan anda tahu saya tidak tahu hasil angka yang ada dikalkulator anda"
- Si pesulap kemudian memerintahkan kepada penonton, bukalah majalah yang sudah anda pilih sesuai dengan angka terakhir dari hasil kalkulator yang anda di tangan anda simpanlah halaman yang anda pilih dalam hati. (Penonton pasti akan membuka halaman 5 karena hasilnya akhirnya adalah 65).
- Si pesulap meminta penonton tersebut menunjukan pilihan halamannya kepada penonton lain untuk sama-sama menyaksikan apa isi tulisan, gambar, iklan, dsb.
- Si pesulap kemudian melakukan gerakan bermeditasi, menggerak-gerakan tangannya secara dramatik, mengucapkan kata-kata mantra (bisa juga mantra yang lucu-lucu), setelah suasana terbangun kemudian si pusulap berbicara : "Berdasarkan hasil pembacaanterhadap pikiran Anda, saya melihat bahwa anda telah memilih yang isinya cerita tentang .... gambar tentang .... ada iklan produk .... warna iklannya adalah .... dan kata-kata dalam iklan adalah ....
- Apa yang diucapkan si pusulap sama persis dengan halaman yang dilihat oleh penonton dan kawan-kawannya. Maka penonton akan kagum, bersorak gembira dan si pusulap tersenyum puas karena keahliannya dikagumi orang.
- Meja
- Majalah
- Kalkulator (yang besar tombol angka dan monitornya)
- Alat putar musik pengiring
- Trik sulap yang berkategori "magic tricks" ini mendasarkan pada penguasaan operasi matematika (+, -, x, :, =) untuk memainkan variasi angka. Semakin komplek peramainan operasi matematika dan variasi angka akan semakin menarik meskipun resiko kesalahannya akan makin tinggi (si pesulap haris hati-hati).
- Rahasia permainan sulap di ata terlatak pada dua kata kunci yaitu : pertama, "majalah nomor keempat dari atas dari setumpuk majalah yang ada" dan kedua angka "65" dari hasil peranan operasi matematika yang cukup rumit.
- Dalam permainan ini Si pesulap memang mengarahkan agar penonton yang ditunjuk memilih majalah keempat dan kemudian pasti akan memilih halaman 5 karena mengacu pada hasi operasi matematika yang telah dimainkan.
- Si pesulap tentu sudah menghafal benar isi halaman ke 5 dari majalah keempat tersebut, maka akan dengan mudah menjelaskan isinya secara detail. Penonton akan tersamar trik ini karena terpaku pada operasi matematika yang dilakukannya.
- Jika si pesulap yakin bisa menghafal halaman yang sama (misalnya halaman 5) untuk 5 majalah, maka dapat memerintahkan penonton untuk mengambil majalah mana saja dari 5 majalah yang disediakan. Ingat jumlah majalah tergantung kepada kekuatan daya ingat si pesulap.
- Pada permainan di atas, untuk patokan Si Pesulap bertanya sekali dari hasil dari operasi matematika (lihat nomor 4). Hasil inilah yang selanjutnya diingat si pesulap dan dimainkan dengan operasi matematika yang canggih untuk menuju hasil akhir 65 (pada contoh di atas, sebenarnya hasilnya bisa berapa saja yang penting angka belakangnya 5 karena angka 5 lah yang akan jadi kunci permainan).
- Si pesulap bisa juga tidak perlu menangkan hasil operasi matematika ditengah permainan sulap, tetapi harus menggunakan angka nol ditengah permainan karena berapapun nilai atau angka akan menjadi nol jika dikalikan dengan nol. Misalnya silakan tekan angka sesukamu (misalnya 10), silakan kalikan 100, hasilnya dibadi 2, hasilya silakan ditambah 55 dan dikurangi 5, dua digit angka terakir jumlahkan silakan kalikan 0 (disini titik permainanya), tambahkan 10, kurangi 5, kalikan 5 tambahkan 2, silakan ingat hasilnya akhirnya (pasti 27). Angka 27 inilah patokan untuk melihat halaman, bisa keduanya bisa angka depannya bisa angka akhirnya.
Prasyarat dan Resiko
- Semakin canggih daya ingat si pesulap akan makin canggih operasi matematika yang dimainkan sehingga akan menambah kekaguman penonton.
- Ada kemungkinan penonton salah melakukan perintah sehingga hasilnya akhirnya salah. Jika ini terjadi maka si pesulap yang baik harus bisa mendapatkan jalan keluar. Misalnya : Permainan pertama ini saya gagal menebak halaman favorit anda karena ternyata "ada gangguan frekeunsi" (dibikin yang lucu), Tapi yang kedua pasti akan benar. Kemudian dimainkan lebih pelan dengan operasi matematika yang sederhana.
- Terdapat kemungkinan penonton anda sudah tahu tentang trik permainan ini maka anda bisa meminta partisipasinya dengan postip misalnya dengan mengatakan "satu guru satu ilmu jangan ganggu" atau "saya membutuhkan kejujuran anda agar permainan ini berhasil", dst.
- Semakin anda banyak berlatih maka akan semakin menarik dan memukau penonton.
Selamat Mencoba. Salam Pramuka.
Lihat entry/topik terkait :
- Sulap Sebagai Media Pendidikan Kepramukaan Yang Menghibur
- dari berbagai sumber ('aiw)
Posting Komentar