Satuan Karya Gerakan Pramuka (Organisasi & Keanggotaannya)



Organisasi
1.    Saka dibentuk ditiap ranting/cabang atas kehendak, minat dan kegemaran yang sama dari 
       anggota gerakan pramuka yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayahnya.
2.    Saka dibentuk oleh dan berada dibawah wewenang, pengendalian dan pembinaan kwartir ranting,
       apabila kwartir ranting belum mampu membentuk saka, maka pembentukan saka dilaksanakan
       oleh kwartir cabang.
3.    Saka beranggotakan sedikitnya 10 (sepuluh) orang dan sebanyak-banyaknya 40 (empatpuluh)
       orang dalam satu bidang saka tertentu, serta sedikitnya terdiri atas 2 (dua) krida yang masing-
       masing beranggotakan 5 (lima) hingga 10 (sepuluh) orang, pengembangan jumlah anggota dan 
       krida disesuaikan dengan kebutuhan.
4.    Saka dalam bidang tertentu yang beranggotakan lebih dari 40 (empatpuluh) orang dibagi kedalam
        beberapa saka yang sama bidangnya sesuai dengan ketentuan pada butir 8.c. diatas.
5.    Anggota putera dan puteri dihimpun dalam satuan yang terpisah, saka putera dibina oleh
       pamong putera dan saka puteri dibina oleh pamong puteri.
6.    Anggota krida memilih pimpinan krida masing-masing dan pemimpin krida menunjukan seorang 
       wakil pemimpin krida.
7.    Anggota saka memilih dewan saka yang diambil dari beberapa anggota saka, pemimpin krida 
      dan wakil pemimpin krida.

Nama
1.    Saka diberi nama pahlawan bangsa, tokoh wayang, atau nama lain yang  dapat memberi motivasi 
       kepada anggotanya, sesuai dengan jenis saka bersangkutan. Contohnya : satuan karya pramuka 
       dirgantara adisucipto disingkat saka dirgantara adisucipto.
2.    Krida sebagai bagian dari saka diberi nama menurut kegiatan anggota krida tersebut.
3.    Bila dalam satu saka terdapat beberapa krida yang sama, maka nama krida tersebut dapat 
       diberi nomor urut. Contoh : krida peternakan I, krida peternakan II, dan seterusnya.
4.    Nama-nama krida diatur dalam petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk pelaksanaan masing-
       masing saka.
Anggota
1.    Anggota saka adalah pramuka penegak bantara, penegak laksana, dan pandega dari gugusdepannya.
2.    Pramuka penggalang, calon penegak dan calon pandega dapat mengajukan diri sebagai anggota saka 
       seizin pembina gugusdepannya, dan disyaratkan agar dalam waktu 12 (duabelas) bulan setelah menjadi 
       anggota saka diusahakan telah dilantik sebagai pramuka penggalang terap, penegak bantara, atau 
       pandega digugusdepannya.
3.    Pemuda yang berusia antar 11 (sebelas) sampai dengan 25 (duapuluhlima) tahun dapat menjadi 
       anggota saka dengan ketentuan bahwa yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah
       menjadi anggota saka wajib menjadi anggota suatu gugusdepan gerakan pramuka, dan selanjutnya 
       berusaha menempuh syarat kecakapan umum dan dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya.

Syarat-syarat anggota
1.    Mendapat izin dari orangtua/wali, kepala sekolah, dan pembina gugusdepannya.
2.    Berusia antara 11 (sebelas) sampai dengan 25 (duapuluhlima) tahun.
3.    Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing saka (misalnya persyaratan 
       mengenai kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan dan kepantasan dsb).
4.    Bersedia untuk berperan aktif dalam segala kegiatan saka.
5.    Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun serta
       setiap saat bila diperlukan.
6.    Seorang pramuka dapat pindah dari satu bidang saka ke saka lainnya bila telah mendapatkan 
       sedikitnya 3 (tiga) buah TKK dan sedikitnya telah berlatih selama 6 (enam) bulan pada saka tersebut.

Kewajiban anggota 
1.    Menaati dan menjalankan trisatya dan dasa darma serta peraturan-peraturan saka.
2.    Menaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.
3.    Menjaga nama baik gerakan pramuka.
4.    Mengikuti dengan rajin dan tekun latihan dan kegiatan yang diadakan oleh sakanya dan 
       kegiatan gerakan pramuka lainnya.
5.    Membina, mengembangkan dan menerapkan kecakapan dan keterampilan nya dalam kegiatan 
       yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
6.    Berusaha menjadi teladan atau panutan bagi rekan-rekannya, keluarganya dan masyarakat.
7.    Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta adat istiadat masyarakat.
8.    Menjalankan tugas sebagai instruktur muda dalam gugusdepan atau gugusdepan lain atas
       permintaan dan persetujuan Pembina gugusdepan yang bersangkutan.

Dewan Saka
1.    Susunan pengurus, fungsi, tanggungjawab, dan masa bakti dewan saka :
       a.    Dewan saka terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa anggota yang berasal 
             dari anggota saka dan dipilih oleh anggota saka melalui musyawarah saka.
       b.   Pada hakikatnya fungsi dewan saka sama dengan fungsi dewan ambalan pengak atau dewan
             racana pandega.
       c.    Dewan saka bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan saka sehari-hari.
       d.    Masa bakti dewan saka adalah 2 tahun.
2.    Syarat-syarat keanggotaan dewan saka :
       a.    Memenuhi syarat-syarat anggota saka seperti tersebut  di atas
       b.    Telah menempuh SKU penegak bantara/pandega di gugusdepannya.
       c.    Sedikitnya telah aktif dalam saka tersebut selama 6 bulan .
       d.    Memiliki bakat kepemimpinan yang baik dan pengetahuan serta pengalaman yang memadai
              bagi tugasnya sebagai dewan saka.
3.    Kewajiban dewan saka :
       a.    Memimpin dan mengelola saka secara berdayaguna dan tepatguna serta penuh tanggungjawab.
       b.    Melaksanakan kegiatan saka sesuai dengan tujuan dan sasaran, dibawah bimbingan pamong
              saka.
       c.    Memahami dan menghayati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka, 
              serta petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk pelaksanaan saka.
       d.    Menjadi motor penggerak dalam pemikiran, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
             dan pengendalian kegiatan saka.
       e.    Menjaga dan memelihara citra yang baik tentang saka dikalangan masyarakat.
       f.    Memelihara dan meningkatkan terciptanya hubungan baik dengan : Pamong saka, Instruktur
             saka, Pimpinan saka, Gugusdepan tempat para anggota sakanya bergabung, Dewan ambalan
             dan dewan racana tempat para anggota sakanya bergabung, Pengurus/andalan kwartir, Dewan
             kerja ranting dan dewan kerja cabang, Saka-saka lain.
             Dengan bantuan pamong saka, dewan saka mengusahakan tenaga-tenaga ahli atau tokoh-
             tokoh masyarakat yang berpengetahuan atau berpengalaman untuk dijadikan instruktur 
            dalam suatu bidang yang diperlukan anggota saka.    
            Memberikan laporan triwulan tentang pengelolaan dan kegiatan saka kepada kwartir 
            melalui pamong saka dan pimpinan sakanya.

Dewan Kehormatan Saka
1.    Dewan kehormatan saka adalah forum yang dibentuk oleh saka untuk menyelesaikan hal-hal
       tertentu   yang menyangkut nama baik sorang anggota saka atau nama baik saka, serta menyusun
       data yang diperlukan untuk pengusulan pemberian anugrah atau tanda penghargaan kepada anggota 
       sakanya.
2.    Dewan kehormatan saka bersidang karena adanya :
       a.   Pelanggaran terhadap isi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka, 
             ketentuan-ketentuan saka, disiplin dan kehormatan saka.
       b.   Pengusulan pemberian anugrah atau penghargaan.
3.    Dewan kehormatan saka memutuskan pemberian sanksi dalam bentuk :
       a.   Pemberhentian sementara.
       b.  Pemberhentian dari keanggotaan saka, sekaligus pengembalian yang bersangkutan ke 
            gugusdepan.
4.    Anggota saka yang dianggap melanggar ketentuan gerakan pramuka dan kode kehormatan 
       gerakan pramuka diberi kesempatan untuk mengajukan pernyataan keberatannya dan membela 
       dirinya dalam sidang dewan kehormatan saka.
5.    Dewan kehormatan merahabilitasi anggota saka yang terkena sanksi.
6.    Dewan kehormatan saka terdiri dari :    Pamong saka,   Instruktur saka (bila diperlukan),     
       Dewan saka,    Pimpinan krida.
7,.   Dewan kehormatan saka memberi laporan tentang keputusan yang diambilnya kepada Pembina 
       gugusdepan anggota saka yang bersangkutan, ketua kwartir ranting, ketua kwartir cabang dan
       pimpinan saka tingkat ranting melalui pamong sakanya.


Lihat Entri/Terkait :
Satuan Karya Gerakan Pramuka  (Fungsi & Model Pembinaanya), Satuan Karya Gerakan Pramuka (Pimpinan, Pamong & Instruktur), Wadah Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega, Perjalanan Bakti Pramuka Penegak, Perjalanan Bakti Pramuka Pandega, Saka, Bahari, Saka Bhayangkara, Saka Baktihusada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Tarunabumi, Saka Wanabakti, Saka Wirakartika.

Sumber :
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No : 32 tahun 1989
Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Gerakan Pramuka



print this page Print this page
Lebih baru Lebih lama