NAMA PERMAINAN
"Si Dul Berguling-guling"
KATEGORI
Permainan Siaga - Permainan Gerakan
TUJUAN
Permainan ini bertujuan meningkatkan kemampuan konsentrasi, kesatuan antar panca indera, mengenal beragam jens pekerjaan dan memupuk kegembiraan serta kekompakan
SASARAN
Setelah mengikuti permainan ini peserta mampu :
- Meningkatkan semangat kebersamaan dan keakabaran sesama teman
- Meningkatkan kemampuan konsentrasi, penginderaan dan ketelitiaan
- Meningkatkan kemampuan mengenal beragam jenis pekerjaan
- Meningkatkan kemampuan mengatasi hambatan komunikasi visual
METODE
Permainan kelompok
PESERTA
Disarankan untuk Pramuka Siaga, namun dengan modifikasi dan meningkatkan tingkat kesulitannya permainan ini dapat digunakan untuk Pramuka Penggalang, Penegak bahkan Pandega.
WAKTU
10 menit
TEMPAT
Di luar atau di dalam ruangan
PERALATAN
- Kakak Pembina menyiapkan beragam jenis pekerjaan
- Kakak Pembina menyiapkan beragam gerakan yang mencerminkan jenis pekerjaan dimaksud, misalnya : gerakan memasak, menyeterika, mengepel, naik sepeda, memanjat pohon, berbelanja, dokter, dsb.
- Peserta didik sudah duduk dengan rapi membentuk lingkaran kecil. Yanda/Bunda/Kakak Pembina mencairkan suasana dengan menyanyi, tepuk tangan, atau permainan sederhana lain seperti sulap, tebak-tebakan ilmu pengetahuan, etika dan sopan santun, dll.
- Kakak Pembina menunjuk salah seorang peserta didik/siaga sebagai si Dul, memberi arahan apa yang harus dilakukan serta memberi contoh gerakan.
- Kakak Pembina memberikan contoh dan arahan kepada peserta didik, yaitu agar anak-anak berkonsentrasi kemudian memperagakan apa yang disampaikan si Dul. Misalnya : Si Dul bilang "Si Dul berguling-guling" maka para peserta didik harus memperagakan atau membuat gerakan dengan tangannya seseorang yang sedang berguling-guling.
- Kakak Pembina kemudian menyerahkan kepada Si Dul untuk memberi instruksi. Misalnya "Si Dul mencuci", "Si Dul menyapu", "Sidul memanjat pohon", dst.
- Untuk meningkatkan daya konsentrasi anak Si Dul juga melakukan gerakan terhadap apa yang diucapkan, hanya saja sesekali dia melakukan gerakan yang berbeda dengan apa yang diucapkan. Misalnya "Si Dul mencuci" tetapi gerakannya Si Dul menyapu"
- Siaga yang keliru mati. Yang mati kemudian menjadi pengawas teman yang lainnya dan menangkap yang keliru.
- Permainan diakhiri ketika dirasa cukup.
- Khsusus untuk Pramuka Siaga, setelah permainan selesai Yanda/Bunda mengajak para siaga untuk mendiskusikan pengalamannya dengan fokus pada pentingnya konsentrasi, membantu pekerjaan ibu dirumah, bekerja itu harus dengan senang hati, dsb.
- Yanda/Bunda bisa mengaitkan permainan ini dengan penghayatan nilai-nilai kode kehormatan Pramuka.
- Acara selesai.
Selamat berlatih. Salam Pramuka.
Lihat entry/topik terkait :
Sumber :
Buku "284 Permainan Siaga" Kedai Pramuka Kwarnas- Jakarta, 1990
Posting Komentar