Pramuka Tunadaksa : SKU & TKU Pramuka Tunadaksa Penggalang Ramu



Pengantar
  1. Pramuka Luar Biasa, adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berkebutuhan khusus terdiri atas Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras.
  2. Tunadaksa merupakan istilah lain dari cacat tubuh atau tuna fisik yaitu berbagai kelainan bentuk tubuh yang mengakibatkan kelainan fungsi dari tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan yang dibutuhkan. Pada jenis anak tunadaksa tertentu disertai dengan kelainan panca indera dan kelainan kecerdasan.
  3. Secara defenitif pengertian Tunadaksa adalah ketidakmampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsinya disebabkan oleh berkurangnya kemampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsi secara normal akibat luka, penyakit atau pertumbuhan yang tidak sempurna (Suroyo, 1977).
  4. SKU atau Syarat Kecakapan Umum adalah syarat minimal yang wajib dipenuhi oleh setiap anggota muda Gerakan Pramuka untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum disingkat TKU
  5. Tujuan SKU PLB Tunadaksa adalah memotivasi pamuka tunadaksa untuk giat berlatih serta meningkatkan rasa percaya diri sebagai generasi muda Indonesia.
  6. Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun. Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa dewasa.
  7. SKU Pramuka Penggalang Tunadaksa memiliki 3 golongan/jenjang yaitu :Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap.

Tanda Kecakan Umum Pramuka Tunadaksa Penggalang Ramu, Rakit & Terap
  • Tanda Kecakan Umum Pramuka Penggalang berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,4 cm dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah, sisi panjang kaki-kaki huruf V berbentuk lurus. Didalam kedua kaki bentuk V  itu terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga kelapa 3 buah dan berwarna putih.
  • Mayang terurai bertangkai 3 buah menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik mengibaratkan  Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan Tri Satya.
  • Mayang terurai yang mekar ke samping mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang dan siap menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya
  • Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penggalang Ramu berbentuk huruv V (1), Penggalang Rakit (V2) dan Penggalang Terap V (3).



 SKU (Syarat Kecakapa Umum) Pramuka Tuna Daksa Penggalang Ramu


NO
TINGKAT PENGGALANG RAMU
1
Rajin dan giat mengikuti latihan perindukan Siaga sekurang-kurangya 6  kali latihan berturut-turut
2
Dapat mengucapkan Dasadarma dan Trisatya
3
Dapat memberi  salam Pramuka
4
Dapat menyebutkan lambing Gerakan Pramuka
5
Dapat menyebutkan warna bendera kebangsaan Indonesia
6
Dapat menyebutkan lambang setiap sila dari Pancasila
7
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
8
Dapat menyebutkan nama Ketua Gugusdepan, nama regu, dan nama ketua regunya
9
Dapat memahami aba-aba baris berbaris
10
Dapat menunjukkan 4 arah mata angina dan dapat membaca kompas
11
Dapat menirukan cara membuat 2 macam simpul
12
Dapat menyampaikan pesan secara lisan
13
Dapat melaporkan kejadian kecelakaan kepada ketua Regu, Pembina atau orang tua untuk memperoleh tindakan P3K
14
Selalu berpakaian rapi dan menjaga kesehatan
15
a.    Untuk Putri : dapat menghidangkan minuman dan makanan kecil untuk tamu
b.   Untuk Putra : dapat mengatur meja makan
16
Memiliki buku tabungan di sekolah atau jenis tabungan lainnya
17
Disiplin membayar uang iuran kepada Gugusdepannya
18
a. Untuk  Penggalang  yang beragama Islam
  1. Dapat  mengucapkan 2 (dua) kalimat shahadat
  2. Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam
b. Untuk Penggalang  yang beragama Katholik
  1. Dapat mengucapkan doa Rosario dan tahu arti/maksudnya
  2. Mengenal nama Pastor Paroki dan nama Uskup setempat
c. Untuk  Penggalang  yang beragama Kristen Protestan
  1. Dapat menceritakan 2 hikayat dari Al Kitab
  2. Dapat mempergunakan doa sederhana pada kesempatan tertentu
d. Untuk  Penggalang yang beragama Budha, sesuai kemampuannya dapat :
  1. Melakukan kebaktian agama Budha dengan Parita Pancasila, Parita Puja, dan Parita Budhanusaati
  2. Mengucapkan Vihara Gita Wajib Tri Ratna dan malam suci waisak
e. Untuk Penggalang  yang beragama Hindu
  1. Dapat mengucapkan Panca Maha Yadya
  2. Dapat mengucapkan Sadripu dan Sadatatayi


Lihat entry/topik terkait :

Sumber :
Panduan  Membina Pramuka Luar Biasa (PLB), Golongan D (Tunadaksa), Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, 2009.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama