JOTA ( Jambore On The Air)

Les Mitchell - G3BHK Penggagas JOTA.
Adalah Les Mitchell, pemimpin gerakan Pramuka dan penyelenggara Jamboree Internasional tahun 1957 di Inggris. Mitchell yang juga seorang amatir radio dengan callsign G3BHK kemudian memiliki gagasan agar

Jamboree dapat lebih banyak lagi mengikutsertakan Pramuka dari seluruh dunia, yaitu dengan memanfaatkan stasiun radio amatir. Gagasan tersebut kemudian dicoba dilaksanakan dengan mulai menyusun rencana dan tata cara JOTA (Jamboree On the Air). Saat itu begitu sedikit anggota pramuka yang menjadi amatir radio, sehingga mereka harus meminta bantuan dari klub-klub radio amatir lokal dan berusaha mengatur jalannya kegiatan tsb.

Sejak saat itu, JOTA selalu diselenggarakan setiap tahunnya dan hingga kini telah menjadi kegiatan rutin tahunan yang melibatkan semakin banyak pramuka dari semakin banyak negara. JOTA Internasional diselenggarakan setiap tahun pada akhir pekan di minggu ketiga bulan Oktober. Disamping JOTA Internasional juga diselenggarakan kegiatan JOTA tingkat regional (kawasan) dan tingkat nasional di masing-masing negara. JOTA telah menjadi komitmen Amatir Radio bagi gerakan pramuka di seluruh dunia.

Dari buku terbitan WOSM tentang JOTA, Less Mitchell adalah seorang Pembina/scout master di the 79th Reading scout group di Tilehust Berkshire UK.... Gagasan penyelenggaraan JOTA beliau peroleh setelah melihat minat dari peserta kegiatan World Jamboree 1957, dimana pada kegiatan tsb didirikan sebuah station amatir radio dgn callsign GB3SP dan Less Mitchell merupakan salahsatu operator yg juga menjadi instruktur kegiatan amatir radio.

Uji coba gagasan kegiatan JOTA (pra JOTA) tsb dilakukan pada minggu ketiga bulan Oktober 1957..... JOTA pertama dilaksanakan pada 10-11 Mei 1958 dan selanjutnya Less Mitchell meminta WSB yg saat itu berkedudukan di Ottawa utk mengambil alih dan mengorganisir kegiatan JOTA.


Sumber: Aditya Fathony ( aktifis amatir radio) yang disarikan dari media online
Lebih baru Lebih lama