Naskah Usulan Kegiatan (Proposal Kegiatan)




Pengantar
  • Sebagai bagian dari proses pendidikan satuan organisasi dalam Gerakan Pramuka seringkali harus menyusun, melaksanaan dan mengevaluasi program kegiatan baik itu perkemahan, penjelajahan, peringahat hari ulan tahun, pelatihan (dinapinsat,dianpinsu, KPDK, LPK, KMD,) dll. Penyelenggaraan kegiatan tersebut harus diawali dengan penyusunan NUK baik sebagai dokumen perencanaan kerja maupun dokumen usulan dan pengesahan dari pejabat terkait. Dokumen ini seringkali disebut dengan Naskah Usulan Kegiatan (NUK).
  • Naskah Usulan Kegiatan adalah suatu usulan yang berupa rancangan/pedoman pelaksanaan kegiatan  yang telah ditetapkan dan akan segera dilaksanakan. Di beberapa organisasi, NUK sering pula disebut proyek proposal, term of reference (TOR), pokok-popok penyelenggaraan, panduan kegiatan, dll.

Arti Penting
  • NUK (sering disebut dengan proyek proposal), merupakan usulan perencanaan dan pelaksanaan suatu bentuk kegiatan dalam bentuk tertulis dan menggunakan sistematika tertentu. Oleh karena itu NUK harus mampu menjelaskan seluruh aspek yang menyangkut keberadaan kegiatan yang dimaksud.
  • NUK hendaknya disusun secara baik, lengkap, jelas, dan sistematis. NUK yang disusun dengan kriteria-kriteria tersebut, akan dapat dijdikan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan serta dapat dijadikan sebagai tolak ukur evaluasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
  • NUK pada umumnya disusun oleh sebuah organisasi/sekelompok individu/ individu tertentu, untuk diusulkan kepada lembaga lain/atasan/pihak-pihak yang berkaitan sehubungan dengan program/kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. Pengusulan tersebut dimaksudkan baik berupa sebagai laporan pelaksanaan kegiatan untuk memperoleh dukungan maupun untuk memperoleh dukungan maupun fasilitas-fasilitas yang diperlukan sehubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang dimaksud dari lembaga/atasan/pihak terkait.

Hierarki  Perencanaan Gerakan Pramuka
  • Renstra atau rencana strategis, umumnya disusun untuk jangka waktu panjang antara 20 - 25 tahun. Berisi kebijakan di bidang pendidikan, organisasi dan pengabdian masyarakat yang sudah disesuaian dengan tuntutan perkembangan zaman, tuntutan kehidupan sosial masyarakat, aspirasi generasi muda Indonesia serta tuntutan persatuan dan kesatuan bangsa. Renstra disusun dalam bentuk Pola Umum Gerakan Pramuka.
  • Renja atau recana kerja, umumnya disusun untuk satu satuan waktu masa kerja kepengurusan kwartir mapun satuan pendidikan gudep, saka, ambalan, racana, dewan kerja, dll. Renja merupskan strategi antara pencapaian renstra. Berisi pokok-pokok acuan program dan kebijakan operasional di bidang pendidikan dan pendukungnya, tata organisasi dan program pengabdian masyarakat.
  • Progja atau Program Kerja umumnya disusun untuk jangka waktu satu tahun baik oleh kwartir, saka maupun satuan pendidikan lainnya. Program Kerja merupakan penjabaran dan operasionalisasi dari Rencana Kerja dalam bentuk program kegiatan baik dalam bidang pendidikan, organisasi, pembinaan anggota maupun pengabdian masyarakat.
  • NUK atau Naskah Usulan Kegiatan merupakan rancangan (proposal) penyelenggaraan satu kegiatan tertentu sebagai bagian dari realisasi program kerja yang telah ditetapkan. NUK berisi pokok-pokok panduan pelaksanaan kegiatan dan pembiayaannya, diajukan untuk diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang berwenang.
  • Jukran atau Petunjuk Penyelenggaraan Kegiatan, NUK yang telah disetuji selanjutnya disebut sebagai petunjuk penyelenggaraan kegiatan yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan yang terlibat didalamnya.
  • Juknis atau Petunjuk Pelaksanaan, merupakan uraian detail dari pokok-pokok pelaksanaan pekerjaan/kegiatan yang tertera dalam Petunjuk Penyelenggaraan. Juknis sudah memuat aspek sangat teknis untuk terlaksananya sebuah kegiatan baik yang menyangkut  "man, money, material & method".

Syarat NUK Yang Baik.

Untuk Membuat NUK yang baik, sistematis, dan terencana, perlu diperhatikan beberapa syarat sebagai berikut:
  • Disusun dengan baik, lengkap, jelas, dan sistemati sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan mampu tergambar dengan jelas dari mulai persiapan, pelaksanaan sampai pada tujuan yang ingin dicapai dan dapat dijadikan pedoman pelaksanaan serta dapat dijadikan tolak ukur dan evaluasi keberhasilan kegiatan.
  • Menggunakan bahasa yang baku (Standard).
  • Menggunakan tata tulis yang baik dan rapi, serta didukung dengan penggunaan ejaan yang tepat.
  • Menggunakan sistem penomoran (notasi) yang baik. Agar mendapatkan NUK yang jelas, lengkap, perlu dianjurkan serangkaian pertanyaan yang di kenal dengan istilah 5W+1H.

Rumus 5W + 1 H dalam Penyusunan NUK

What – Apa
  • Apa nama kegiatan.
  • Apa yang akan dilaksanakan.
  • Apa latar belakang pelaksanaan tersebut.
  • Apa yang dimaksud, tujuan dan sasaran pelaksanaannya.
  • Apa bentuk dan isi kegiatannya.
  • Apa perlengkapan yang dibutuhkan, dsb
Why – Mengapa
  • Mengapa kegiatan itu demikian.
  • mengapa kegiatan itu iperlukan, dsb (jawaban pertanyaan mengapa pada dasarnya merupakan alasan dari pertanyaan apa di atas).
Where – Dimana
  • Dimana kegiatan itu dilaksanakan.
  • Dimana perlengkapan daya dukung lainnya dapat diperoleh.
Who – Siapa
  • Siapa penanggung jawab kegiatan tersebut.
  • Siapa pelaksana kegiatan tersebut.
  • Siapa evaluator dan verifikator.
  • Siapa pesertanya, dsb
When – Kapan
  • Kapan persiapan kegiatan tersebut.
  • Kapan pelaksanaan kegiatan tersebut.
  • Kapan pelopor kegiatan tersebut disusun, dsb
How – Bagaimana
  • Bagaimana bentuk kegiatannya.
  • Bagaimana mekanisme kerja kepanitiaannya.
  • Bagaimana pembiayaannya.
  • Bagaimana aturan main, metode, strategi pelaksanaan kegiatannya, dsb.\

Kerangka Penulisan NUK

Jawaban-jawaban dari pertanyaan 5W + 1H di atas selanjutnya dirumuskan dalam kerangka NUK. Oleh karena itu, kerangka NUK tersebut tidak seluruhnya tepat bila digunakan untuk menyusun naskah kegiatan tertentu. Ada dari isi kerangka NUK, tetapi adakalanya suatu bentuk kegiatan membutuhkan perincian selanjutnya, isi dari kerangka NUK sangat variatif tergantung dari isi dan bentuk kegiatannya.

Contoh Penulisan Kerangka NUK

Nama Kegiatan
  • Sebutkan nama kegiatan yang diselenggarakan.
Pendahuluan
  • Uraikan dasar pemikiran dan latar belakang kegiatan tersebut dilaksanakan beserta kendalanya.
Tema
  • Cantumkan tema kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dasar Pelaksanaan Kegiatan
  • Cantumkan dasar hukum pelaksanaan kegiatan. Disusun mulai dari dasar yang tertinggi sampai yang terendah. Misalnya: AD/ART Gerakan Pramuka, Pola Umum Gerakan Pramuka, Pola Pembinaan Penegak dan Pandega, Program Kerja, dll.
Maksud, Tujuan, dan Sasaran
  • Uraikan sesuatu yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dari sesuatu yang bersifat sangat abtrak dan umum (maksud), sesuatu yang umum (tujuan), dan sesuatu yang konkrit / nyata (sasara). Contoh: Maksud : Meningkatkan semangat patriotisme. Tujuan : Memahami arti dan fungsi lagu-lagu wajib.Sasaran : paham dan hafal lagu Bagimu Negeri (Sasaran sering pula disebut dengan tujuan antara)
Waktu dan tempat penyelenggaraan
  • Cantumkan jumlah waktu pelaksanaan kegiatan dan tempat penyelenggarannya. Bila tempat yang digunakan lebih dari satu, sebutkan secara terperinci.
Bentuk kegiatan
  • Sebutkan bentuk kegiatan, misalnya: Perkemahan, Penjelajahan, Giat Prestasi, beserta uraian-uraian dari bentuk kegiatan tersebut.
Metoda
  • Sebutkan metoda kegiatannya dengan uraian seperlunya
Jadwal
  • Cantumkan jadwal kegiatan. Jadwal kegiatan dapat disusun dalam bentuk kotak, rincian jam kegiatan. Jadwal pada umumnya terletak di Lampiran NUK.
Peserta
  • Uraian jumlah, syarat, asal dan beberapa hal lainnya yang sekiraya diperlukan.
Penyelenggaraan
  • Uraian bentuk / susunan panitia penyelenggara serta lembaga asal dari panitia tersebut. Susunan panitia pada umumnya diletakkan pada lampiran NUK.
Fasilitas
  • Uraian fasilitas yang harus disediakan peserta, fasilitas untuk peserta yang disediakan panitia dan fasilitas yang dibutuhkan panitia. Kebutuhan fasilitas (perlengkapan) panitia biasanya dicanumkan dalam lampiran NUK.
Biaya
  • Uraikan anggaran pembelanjaan dan anggaran masukannya, uraikan pembiayaan kegiatan pada umumnya dicantumkan dalam lampiran NUK.
Penutup
  • Uraikan harapan dan perhatian yang dimintakan pada pihak yang diminta dukungan dan pengesahannya.
Lampiran-Lampiran
  • Lampiran NUK selain apa yang dikemukakan di atas biasanya ditambah dengan jadwal panitia.
 Desain/Kemasan NUK

  • Naskah NUK hendaknya disusun secara komunikatif, atraktif dan artistik. Mengemas NUK secara baik sangat penting karena akan dapat membangun kesan profesional, menunjukan keseriusan kerja, tidak asal-asalan  dan kemauan untuk maju
  • Beberapa contoh templat kemasan NUK


Selamat Berlaih. Salam Pramuka

Lihat topik/entry terkait :

  • Pola Umum Gerakan Pramuka
  • SPPA  (Sistem Perencanaan Pemrograman & Pengganggaran) Gerakan Pramuka
  • Teknik Penyusunan Program Kerja
  • Teknik Evaluasi Program Kerja
  • Teknik Penyusunan Anggaran Biaya dan Belanja Program Kegiatan Gerakan Pramuka
Sumber :
  • Naskah Usulan Kegiatan (NUK), Buku Rujukan KPDK Kwarda XII DIY, Yogyakarta, tahun 1988
  • Naskah Usulan Kegiatan (NUK), Anshari Kadir, Sekretaris Kwarda Riau dalam  ttps://www.facebook.com/sekretaris..kwardariau?fref=ts diakses tanggal  24 Mei 2014







Post a Comment

Lebih baru Lebih lama