Bagian 4 :
SKK Pramuka Penggalang Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan : Pengendara Sepeda. Juru Masak. Pecinta Dirgantara. Pembuat Pesawat Model. Pengenal Cuaca. Komunikasi. Konstruksi Pesawat Udara. Juru Motor Pesawat Terbang. Navigasi Udara.
SKK Pengendara Sepeda.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus :
SKK Juru Masak.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Pecinta Dirgantara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Pembuat Pesawat Model
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Pengenal Cuaca.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
Gambar TKK Pengenal Cuaca.
SKK Komunikasi.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Pramuka harus:
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Konstruksi Pesawat Udara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Juru Motor Pesawat Terbang.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
SKK Navigasi Udara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka Penggalang harus:
Bersambung ke Bagian 5 (terakhir)
Lihat entri/topik terkait :
Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang (Umum, Khusus, Garuda),
Cara Menguji Tanda Kecakapan Pramuka
Sumber
Petunjuk Pelaksanaan Syarat-syarat & Gambar Tanda Kecakapan Khusus, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2001
SKK Pengendara Sepeda.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus :
- (1) mengerti nama, guna dan pentingnya bagian-bagian dari sebuah sepeda, (2) mempunyai dan telah memelihara dengan baik sebuah sepeda, sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu tanpa mengalami kesulitan, selama sedikitnya enam bulan
- mngerti peraturan dan tanda-tanda lalu-lintas, yang banyak dipergunakan di jalan di daerahnya,
- pernah bersepeda sejauh sedikitnya 20 km untuk putera dan 15 km untuk puteri, dan dilakukan dua kali atau lebih,
- (1) dapat membawa benda dengan salah satu tangannya sambil mengendarai sepedanya, (2) dapat naik dan turun dari sepeda, dari sisi kanan atau kiri, (3) khusus untuk putera: dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan, misalnya ban bocor, dan lain-lain.
- telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pengendara Sepeda Tingkat Purwa,
- mengerti peraturan lalu-lintas dan semua tanda-tanda unter m tangan di lalu-lintas,
- pernah bersepeda sejauh sedikitnya 30 km untuk putera dan 25 km untuk puteri;
- (1) dapat mengendarai sepeda dengan memakai kain/sarung, (2) dapat mengendarai sepeda dengan membimbing sepeda lain.Khusus untuk putra ditambah: (3) bersama seorang kawan lain dapat mengendarai dua buah sepeda sambil membawa sebilah unter atau sebuah tangga, (4) dapat mengganti ban sepeda, memperbaiki pedal, bel, berko, atau rantai yang mudah lepas.
- telah memenuhi Syarat-syarat Kecakapan Khusus Pengendara Tingkat Madya,
- mempunyai dan memelihara sepedanya dengan baik, sehingga sewaktu-waktu dapat dipergunakan tanpa kesulitan, selama sedikitnya satu tahun,
- pernah bersepeda sedikitnya sejauh 60 km untuk putera dan 35 km untuk puteri, dan dilakukan dua kali,
- bersama seorang kawan dapat membuat dan mengendarai dua sepeda yang membawa sebuah tandu (draagbaar) di tengahnya,
- khusus untuk putera, dapat membongkar dan memasang kembali bagian-bagian dari sepeda, membersihkan dan unter unter m/minyak.
SKK Juru Masak.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat membuat dapur dan tahu syarat-syaratnya,
- mengetahui cara dan dapat membuat api terbuka dengan kayu-tanpa minyak,
- dapat menghidangkan masakan untuk orang, yang terdiri dari : nasi, satu jenis lauk kering ( unter atau bakar, tanpa kuah ), satu jenis hidangan pencuci mulut, minuman the atau kopi panas;
- mengetahui cara menyimpan makanan menurut peraturan kesehatan,
- pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam.
- telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Juru Masak Tingkat Purwa,
- tahu cara dan telah menyusun beberapa menu beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3x24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
- tahu cara dan dapat mengawetkan satu jenis makanan/bahan makanan,
- dapat menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri dari: nasi, atu jenis lauk kering (tanpa kuah, unter, rebus, bakar,kukus, dan lain-lain), satu jenis lauk dengan kuah (sayur), satu jenis hidangan pencuci mulut, minuman.
- telah memenuhi Syarat-syarat Kecakapan Khusus Juru Masak Tingkat Madya,
- mengetahui cara dan telah menyusun menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6x24 jam (lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan) dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
- mengetahui nilai gizi beberapa jenis bahan makanan,
- mengetahui cara dan dapat mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan makanan supaya tahan selama 1 minggu.
SKK Pecinta Dirgantara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- tahu nama-nama perusahaan penerbangan dalam negeri dan luar negeri masing-masing paling sedikit 5 perusahaan,
- tahu nama-nama pejabat/pimpinan yang berhubungan dengan kedirgantaraan misalnya: Kepala Staf TNI-AU, Dirjen Perhubungan Udara, Dirut PT GIA,
- tahu nama-nama pahlawan perintis kedirgantaraan (bangsa kita sendiri) paling sedikit 5 pahlawan,
- dapat menyebutkan nama-nama lapangan terbang di seluruh Indonesia paling sedikit 5 lapangan terbang,
- tahu nama-nama bagian pokok pesawat terbang dan kegunaannya,
- tahu macam-macam motor pesawat model dan dapat menjalankan motor dengan bahan bakarnya serta tahu ukuran cc nya.
- telah memenuhi SKK Pecinta Dirgantara Tingkat Purwa,
- tahu yang disebut IFH dan VFR,
- dapat menjelaskan 6 dasar atmosfer yang diperhatikan dalam penerbangan,
- dapat membuat triangular course pada peta udara,
- dapat menjelaskan kegunaan kompas dalam penerbangan dan mengerti tentang True Air Speed (TAS) dan Indicator Air Speed (IAS),
- dapat menunjukkan apa yang disebut: cabin, cockpit, landing gear, propeller, leading edge, trailing edge, aileron, fin, rudder, elevator dan engine,
- dapat membantu di pangkalan udara sebagai parking master.
- telah memenuhi SKK Pecinta Dirgantara Tingkat Madya,
- tahu ketentuan-ketentuan keamanan terbang berdasarkan aeronautika,
- dapat menerangkan kegunaan dari fuselage, wheels, brakes, skin, wings, flaps, unter ma, stabilizier,
- dapat membedakan prinsip: piston engine, jet engine dan roket engine,
- dapat menerangkan gaya-gaya pada pesawat: weight, lipt, drag,
- dapat menjelaskan unter mag pesawat terbang paling sedikit unter mag-instrumen pokok (flight instrument dan engine instrument),
- tahu apa yang disebut: sea plane, flying boat, land plane amphibian, antogyro dan helicopter.
SKK Pembuat Pesawat Model
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat membuat sedikitnya 1 (satu) pesawat terbang menurut skala,
- dapat membuat 1 (satu) pesawat peluncur (chuck glider) dan menerbangkannya minimum 30 detik dan pernah mengikuti lomba,
- dapat menyebutkan jenis-jenis pengendalian pesawat model,
- dapat menyebutkan bahan-bahan untuk pesawat model,
- dapat menjelaskan prinsip kerja dari pesawat model,
- dapat membuat pesawat terbang glider model dan dapat terbang minimum 60 detik.
- telah memenuhi SKK Pembuat pesawat Model Tingkat purwa,
- dapat menggambar bagian dari motor pesawat secara sederhana dan menyebutkan bagian-bagiannya serta jenis engine pesawat model,
- dapat menjelaskan jumlah bahan-bahan untuk pembuatan pesawat model dengan melihat gambar kerjanya dan langsung membuatnya,
- dapat membuat sedikitnya 1 (satu) propeller pesawat model dan menghasilkan daya dorong,
- dapat membuat 1 (satu) pesawat terbang glider model dan dapat mengatasi/mengirim pesawat tersebut sehingga dapat terbang dengan baik minimum 9 detik.
- telah memenuhi SKK Pembuat Pesawat Model Tingkat Madya,
- dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat model yang terbangnbebas (free flight),
- mengetahui jenis-jenis penutup pesawat model dan cara mengerjakannya,
- dapat dan pernah membuat salah satu dari glider model prestasi, free flight, u-control, radio control dan pernah mengikuti lomba jenis pesawat model tersebut minimum tingkat daerah,
- dapat menerangkan apa sebab-sebab stall, spin, spiral dive dan flutter dan cara-cara mengatasinya,
- dapat mengatasi/mengirim pesawat model jenis glider/free flight (FAI power) sehingga dapar terbang dengan baik minimum 90 detik.
SKK Pengenal Cuaca.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- mempunyai perhatian terhadap cuaca dengan jalan membuat catatan-catatan tentang cuaca,
- tahu nama-nama 4 macam awan dan tahu daerah ketinggian,
- dapat meramalkan/memperkirakan hari akan hujan atau tidak dengan melihat keadaan cuaca,
- dapat menjelaskan terjadinya hujan,
- pernah mengunjungi stasiun cuaca atau jawatan/bagian unter magn untuk mendapat penerangan-penerangan/pelajaran-pelajaran,
- tahu arti: titik embun, titik beku, unter magn.
- telah memenuhi SKK Pengenal Cuaca Tingkat Purwa,
- tahu cuaca yang baik untuk penerbangan,
- dapat mengenal dengan melihat ke udara, awan tinggi, awan rendah,
- tahu apa yang disebut atmosfer dan tahu fungsinya bagi kehidupan dunia,
- dapat menjelaskan hubungan ketinggian dan unter magn,
- paling sedikit 3 kaii mengunjungi stasiun cuaca atau jawatan/bagian unter magn (sipil atau militer) untuk mendapatkan penerangan-penerangan/pelajaran-pelajaran,
- tahu tanda-tanda daerah/tempat terjadinya thennic dan dapat menjelaskan kepada orang lain.
- memenuhi SKK Pengenal Cuaca Tingkat Madya,
- menjelaskan mengapa pilot selalu memperhatikan keadaan cuaca,
- mengenal di udara atau di foto-foto atau gambar-gambar 10 bentuk awan (tinggi, sedang, rendah, vertical),
- dapat membaca dan membuat laporan cuaca dengan kode-kode menurut C.A.A. (Civil Aeronautical Administration) dan mengajarkan kode-kode itu kepada paling sedikit 2 orang temannya,
- dapat menjelaskan kode warna yang dipakai untuk membedakan macam-macam presipitasi pada peta cuaca,
- tahu pengaruh hujan, hujan es, kilat, kabut, terhadap pesawat dan angin pada waktu terbang,
- mengunjungi stasiun cuaca (militer atau sipil) dan dapat menjelaskan alat yang bagaimana digunakan untuk mendapatkan data-data cuaca,
- menjelaskan wind direction, wind velocity, visibility, VFR, IFR, radio weath er code. Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan:
- dapat menggambar peta, menggambar daerah kabut dan daerah arus panas di Indonesia,
SKK Komunikasi.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Pramuka harus:
- hafal fonetic alphabet (A=Alpha, B=Bravo, C=Charli, dan seterusnya) dapat menerangkan mengapa dipakai itu,
- tahu arti alat-alat komunikasi sebagai berikut: telegraf, telefon, teletype (telex), faxcimile, unter m (semua ini adalah alat-alat telekomunikasi dengan kawat radio),
- tahu abjad Morse dan tahu sejarah penciptanya yaitu Samuel Finley Morse,
- dapat menyampaikan berita dengan lisan secara cepat dan tepat,
- dapat mengirim berita dengan telefon.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
- telah memenuhi SKK Komunikasi Tingkat Purwa,
- tahu kegunaan unter magnet di alat: radio, telefon, bel listrik,
- tahu apa yang dimaksud, dengan: (1) taxiing dan take off instruction, (2) take offclearance, (3) landing instruction, (4) position report.
- tahu kode-kode yang dipakai untuk laporan cuaca,
- dapat mengirim dan menerima semboyan Morse dengan peluit atau alat lain,
- dapat unter keterangan dan memanggil dokter dengan jelas memakai telefon atau alat lain.
- memenuhi SKK Komunikasi Tingkat Madya,
- dapat mengirim dan menerima telegram (dengan kode-kode Morse),
- menunjukkan kecakapannya dalam mengirim dan menerima kode Morse paling sedikit 5 kata tiap menit, selama paling sedikit 5 menit. Tiap kata paling sedikit 5 huruf,
- dapat membuat atau mengetik surat-surat telegram atau teleks.
SKK Konstruksi Pesawat Udara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat menggambar pesawat terbang dari 3 pandangan,
- mengetahui macam bahan yang dipakai membuat rangka pesawat terbang,
- mengerti prinsip-prinsip membuat pesawat terbang,
- dapat menyebutkan wing rib, wing spor dan kegunaannya,
- dapat menerangkan bentuk badan pesawat terbang yang disebut menoqoqus dan frame work.
- sudah memenuhi SKK Konstruksi Pesawat Udara Tingkat Purwa,
- membuat catatan-catatan tentang pengetahuan konstruksi pesawat terbang dalanr buku catatannya,
- membuat pesawat terbang solid (padat) dengan bagian-bagian pokok yang serasi,
- dapat menggamharkan dan rnenyebutkan macam-macam bentuk bagian-bagian pokok pesawat terbang,
- dapat menyebutkan pada umumnya alat-alat yang dipakai untuk merepair (memperbaiki) pesawat terbang,
- telah memenuhi SKK Konstruksi Pesawat Udara Tingkat Madya,
- dapat menerangkan bagian-bagian dari pesawat terbang secara keseluruhan (wing span, chord line, akar sayap, ujung pesawat, trailing edge, Ieading edge, wing flap, spoiler, nose, cockpit, alat pendarat, pemantap tegak dan pemantap darat),
- dapat menyebutkan lampu-lampu yang ada di pesawat dan kegunaannya,
- dapat menyebutkan alat-alat untuk menggerakkan kemudi-kemudi pesawat terbang.
SKK Juru Motor Pesawat Terbang.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- tahu prinsip-prinsip engine 2 takt dan 4 takt,
- mengerti cara kerja engine pesawat model dan macarn-macam engine pesawat model,
- mengerti kegunaan engine pada pesawat terbang,
- dapat menjelaskan instrument engine yang harus ada di pesawat terbang,
- dapat menerangkan sistem yang harus ada di suatu engine,b aik engine mobil maupun engine pesawat terbang.
- telah memenuhi SKK Juru Motor Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
- tahu prinsip-prinsip engine pada umumnya dan tahu prinsip piston engine, jet engine, dan rocket engine,
- dapat menjelaskan pengaruh ketinggian terhadap engine, piston engine, jet engine, dan rocket engine,
- mengerti fungsi propeller dari engine pesawat terbang,
- dapat menjelaskan sistem pendingin, sistem penyalaan, system peredaran bahan bakar dan sistem pelumas bagi piston engine pesawat terbang,
- tahu perbedaan antara engine pendingin dengan udara dan pendingin dengan zat cair.
- telah memenuhi SK Juru Motor Pesawat Terbang Tingkat Madya,
- dapat menerangkan keuntungan maupun kerugian jika pesawat menggunakan jet engine, dan piston engine,
- tahu bagian-bagian utama dari suatu jet engine dan kegunaan dari bagian-bagian itu,
- dapat menerangkan tentang turbo jet, turbo prop dan fan,
- dapat menjelaskan bahan bakar yang digunakan untuk piston engine, jet engine dan rocket engine,
- dapat menjelaskan perhitungan power dari piston engine.
SKK Navigasi Udara.
Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka Penggalang harus:
- tahu tiga cara bernavigasi,
- tahu yang disebut true north, compas north,
- dapat mengerti arah angin di tanah dengan melihat tanda-tanda yang ditunjukkan kepadanya,
- dapat membaca peta jalan/biasa,
- tahu alat-alat yang digunakan untuk mengetahui arah angin ditanah.
- memenuhi SKK Navigasi Udara Tingkat Purwa,
- tahu 16 arah mata angin dan dapat menunjukkan arah dengan derajad dan dapat menggunakan kompas,
- tahu apa yang disebut true course, compas course, air speed, ground speed, wind direction,
- tahu tanda-tanda peta udara,
- pernah mengadakan/mengikuti cross-country dengan kompas.
- memenuhi SKK Navigasi Udara Tingkat Madya,
- tahu arti pelotage, dead rechesing, celestial, navigation,
- dapat membaca peta topografi dan peta air,
- tahu akan arti magnetic-bearing, wind velocity, latitude, longitude, variasi dan deviasi,
- membuat peta pangkalan atau lapangan yang digunakan sebagai landasan darurat,
- dapat membaca tanda-tanda/simbol-simbol di peta udara dan dapat memberikan paling sedikit 5 macam tanda di tanah yang dapat dilihat deh pilot untuk menentukan wind direction ditanah.
Bersambung ke Bagian 5 (terakhir)
Lihat entri/topik terkait :
Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang (Umum, Khusus, Garuda),
Cara Menguji Tanda Kecakapan Pramuka
Sumber
Petunjuk Pelaksanaan Syarat-syarat & Gambar Tanda Kecakapan Khusus, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2001
Posting Komentar