SKK & TKK Penggalang : Bidang Ketrampilan & Teknik Pembangunan (bagian 2)




Bagian 2 :
SKK Pramuka Penggalang Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan :  Penjilid Buku, Juru Potret, Penangkap Ikan, Peternak Itik/Unggas/Menthok/dsb, Peternak Ayam, Pemelihara Ternak, Pemelihara Merpati, Pengumpul Perangko, Pengumpul Lencana, Pengumpul Mata Uang.



SKK Penjilid Buku.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • tahu nama dan mengenal jenis-jenis kertas dan bahan-bahan untuk menjilid buku seperti kertas HVS, doorslag, posrcard, linen, pualam, jenis lem dan sebagainya,
  • dapat membuat album foto, album perangko, atau notes/bloknote,
  • dapat menyusun lembaran-lembaran kertas menjadi satu berkas (bendel), dengan memperhatikan urutan halaman dan sisi-sisi yang akan dipotong, membuat kulit luar dari kertas manila/postcard, memasang kertas penumpu dan menjilidnya menjadi berkas terjilid.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memenahi SKK Penjilid Buku Tingkat Purwa,
  • dapat menyusun beberapa buah buku tulis atau majalah atau yang semacam itu dengan memperhatikan nomor dan urutan halaman, serta sisi yang akan dipotong, memasang pita dengan jahitan, membuat kulit luar dari karton dan kertas marmer, memasang lembaran, memasang sudut linen, dan menggabungkan menjadi sebuah berkas,
  • mengerti cara menyimpan buku agar tidak rusak karena cuaca atau binatang.
Untuk mencapai tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai TKK Penjilid Buku Tingkat Madya,
  • dapat menyusun berkas-berkas dan menjilidnya menjadi buku tebal, seperti kamus, ensiklopedi dan sebagainya, dengan menggunakan kain strimien, kertas linen, balok pembentuk punggung buku, dan lainnya,
  • dapat membuat tulisan, monogram dan lain-lain, secara timbul di kulit luar buku, dan pada menjilid surat kabar atau selebaran semacam itu,
  • dapat memperbaiki buku-buku yang rusak jahitan/jilidnya.
Gambar TKK Penjilid Buku.



SKK Juru Potret.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • dapat memelihara alat pemotret, dan tahu merk, ASA/DIN, masa laku dan penggunaan beberapa jenis film,
  • dapat menggunakan alat pemotret, dan tahu cara bekerja bagian-bagiannya, misalnya penggunaan diafragma sesuai dengan cuaca, dan lain-lain,
  • telah memotret dengan film hitam-putih dan berhasil baik benda-benda diam, misalnya pemandangan alam, keadaan perkemahan, bangunan-bangunan monumen, dan sebagainya masing-masing sedikitnya 3 buah.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Juru Potret Tingkat Purwa,
  • dapat menggunakan alat pemotret dengan lampu blitz/filter,
  • dapat menggunakan film benwarna untuk memotret bermacam-macam keadaan misalnya keadaan dalam ruangan (indoor), alam di luar (outdoor) siang dan malam, foto bersama orang banyak (group foto) dan lain-lain, masing-masing sedikitnya 3 buah dengan hasil baik,
  • dapat menyusun dan menyiapkan dengan baik foto-foto dan klise/negatifnya.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Juru Potret Tingkat Madya,
  • dapat menggunakan alat pemotret dengan telelens, dan film untuk slide,
  • dapat memotret obyek yang bergerak, binatang-binatang, pemandangan di danau/laut, dan permainan awan (wdkenspel), orang tanpa disadari oleh yang bersangkutan, masing-msing sedikitnya 3 buah,
  • dapat menjelaskan kebaikan dan kekurangan-kekurangan karyanya, akibat pengaturannya, diafragma, cahaya, kecepatan, kesalahan mencuci atau afdruk (mencetak) pemilihan jenis film, komposisi dan lain-lain.
Gambar TKK Juru Potret.



SKK Penangkap lkan.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • dapat mempergunakan 2 macam alat penangkap ikan, tahu ukuran-ukuran dan gunanya,
  • mempunyai pengetahuan tentang macam-macam ikan yang hidup di daerahnya, dan tahu umpan/alat untuk menangkapnya,
  • dapat membuat salah satu alat penangkap ikan, pelampung, serangga buatan,
  • dapat memperlihatkan hasil usahanya menangkap ikan, membersihkan dan memasaknya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Penangkap lkan Tingkat Purwa,
  • tahu dan dapat mempergunakan beberapa macam alat penangkap ikan,
  • tahu peraturan dan kesopanan menangkap ikan, tahu waktunya dan besarnya ikan yang ditangkap,
  • tahu dan dapat memperbaiki kerusakan kecil pada alat penangkap ikan, misalnya joran yang patah, tali kail putus, jala robek, mengasah mata kail, dan sebagainya, dan dapat menggunakan simpul-simpul yang berhubungan dengan itu,
  • mempunyai catatan tentang pengalamannya menangkap ikan, misalnya cuaca, jenis dan berat ikan, dan hasil penangkapannya selama satu musim (Ik. 3 bulan).
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Penangkap Ikan Tingkat Madya,
  • mengetahui perairan di sekitar tempat tingalnya dengan jari-jari 25 km,
  • tahu dan telah ikut serta dalam penangkapan ikan laut dengan salah satu cara menangkap ikan, misalnya dengan jaring seret, jaring-jaring biasa, jala, dan lain-lain dan penangkapan tiram,
  • dapat menerangkan bentuk, guna dan cara memakai jarring biasa, atau jaring serat, serta memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil,
  • tahu tempat berbahaya, tanda-tanda akan ada taufan, hujan, ombak besar dan lain-lain, cara menghindarkan diri dari bahaya, dan tanda-tanda minta pertolongan.
Gambar TKK Penangkap lkan.



SKK Peternak Itik/Angsa/Mentok/dsb.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memelihara itik sebanyak 10 ekor atau lebih, selama sedikitnya 3 bulan,
  • dapat memperlihatkan usahanya memelihara kandang, membersihkan dan mencegah kemungkinan adanya penyakit, gangguan lain,
  • dapat membuat ramuan makanan, dan mengatur waktu pemberian makan atau minuman,
  • dapat menggembalakan itik, dan tahu waktu dan tempat bertelurnya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Peternak Itik Tingkat Purwa,
  • telah memelihara itik, sebanyak 20 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
  • mengerti dan dapat menjelaskan manfaat daging dan telur itik untuk kesehatan manusia,
  • dapat menjelaskan tanda-tanda, sifat kelemahan itik, penyakit dan pengobatannya,
  • tahu cara dan dapat memilih telur, dan menetaskannya dengan induk ayam atau alat penetas telur.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai syarat-syarat kecakapan khusus Peternak Itik Tingkat Madya,
  • tahu cara dan telah memelihara itik dari umur sehari sampai umur 3 bulan,
  • tahu cara dan telah membuat telur asin dengan baik,
  • mempunyai catatan tentang perkembangan dari itik-itiknya, produksinya, kemajuan dan keuntungan yang diperoleh, dari pemeliharaan itik.
Catatan: 
Untuk Peternakan unggas lainnya, misalnya angsa, entok, dan lain-lain dapat digunakan syarat-syarat yang sama dan mirip dengan ketentuan tersebut di atas, dengan perubahan-perubahan seperlunya. Misalnya: Peternak Angsa, jumlahnya cukup sedikit saja dan sebagainya.

Gambar TKK Peternak Itik.




SKK Peternak Ayam.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memelihara ayam sebanyak 10 ekor atau lebih, selama 3 bulan,
  • mengerti dan dapat membuat ramuan makanan ayam (termasuk untuk anak ayam, dan ayam yang sedang bertelor), serta dapat mengatur waktu pemberian makan/minum,
  • tahu dan dapat mengusahakan kebersihan kandang untuk pencegahan serangan penyakit/gangguan terhadap ayam,
  • mengerti dan dapat menjelaskan manfaat daging dan telur ayam untuk kesehatan manusia dan dapat memilih serta menyimpan telur.
Untuk dapat mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Peternak Ayam Tingkat Purwa,
  • telah memelihara ayam, sebanyak 15 ekor atau lebih selama sedikitnya 6 bulan,
  • mengerti dan dapat menjelaskan tanda-tanda, sifat-sifat, kelemahan dan kebaikan dari beberapa jenis/ras ayam,
  • tahu cara dan dapat mengeramkan telur dengan induk ayam atau dengan alat penetas telur.
Untuk dapat mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Peternak Ayam Tingkat Madya,
  • tahu cara dan telah memelihara ayam mulai dari umur sehari sampai umur 3 bulan atau lebih, sedikitnya 20 ekor,
  • tahu tanda-tanda, cara pencegahan, penyuntikan, dan pengobatan beberapa jenis penyakit ayam,
  • mempunyai catatan tentang perkembangan dari ayam-ayamnya, pengobatan dan produksinya, serta dapat memperlihatkan kemajuan atau hubungan dari usaha peternakan ayamnya.
Gambar TKK Peternak Ayam.


SKK Pemelihara Ternak.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memelihara selama sedikitnya 3 bulan salah satu jenis ternak sebagai berikut: (1)    kambing/domba/babi sebanyak 4 ekor atau lebih, atau (2)    kerbau/sapi sebanyak 2 ekor atau lebih, atau (3)    kuda sebanyak seekor atau lebih;
  • dapat menunjukkan usaha pemeliharaan kebersihan kandang ternaknya,
  • tahu cara dan dapat merawat dan memberi makan/minum ternaknya,
  • tahu jenis dan menyusun rumput, daun-daunan, dan bahan-bahan ramuan lain yang lebih baik untuk makanan ternak.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pemeliharaan Ternak Tingkat Purwa,
  • telah memelihara ternaknya dengan baik selama sedikitnya 6 bulan,
  • mengetahui jenis-jenis ternak (misalnya: jenis-jenis kambing, jenis lembu dan sebagainya) sifat-sifat, tanda-tanda baiknya,
  • mengenal beberapa jenis penyakit ternak, yang dapat/tidak dapat menular, tanda-tanda, sebab-sebab, pencegahan dan pengobatannya,
  • mengebubui penggunaan ternaknya dengan baik, dan tahu manfaat bulunya, dagingnya, kulitnya, air susunya dan sebagainya.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pemelihara Ternak Tingkat Madya,
  • tahu cara dan dapat memilih jenis bibit ternak unggul atau pejantan yang baik,
  • tahu beberapa cara memperbaiki mutu ternak, termasuk seleksi kastrasi efisiensi penggunaan tenaganya, perbaikan makanannya, dan sebagainya dan telah mengusahakan penyediaan makanan hijau, misalnya penanaman lamtoro, turi, nangka, dan sebagainya di sekitar rumahnya,
  • telah mengusahakan mendapatkan hasil dari pemeliharaan ternak ini, misalnya dengan, menggunakan tenaga, menjual susu, bulu, kulit, daging, dan sebagainya dan mencatat perkembangan dari pemeliharaan ternaknya.
Gambar TKK Pemelihara Ternak.


SKK Pemelihara Merpati.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah memelihara merpati 3 pasang atau lebih selama sedikitnya 3 bulan,
  • tahu cara dan dapat mengatur dan memberi makanan serta membersihkan kandang merpati (lebih-lebih pada musimhujan),
  • tahu cara dan dapat menangkap, memegang, menerbangkan dan mengibaskan sayap burung merpati,
  • dapat mencegah penyakit dan pengobatannya dan menghindarkan dari gangguan lain terhadap merpati dan mencegah gangguan merpati terhadap keluarganya atau tetangganya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pemelihara Merpati Tingkat Purwa,
  • telah memelihara merpati 5 pasang atau lebih, selama sedikitnya 6 bulan,
  • dapat membuat kandang merpati sederhana, dengan memperhatikan cahaya lubang angin/ventilasi tempat berteduhdan bertengger,
  • tahu warna, jenis, dan memilih burung merpati yang baik ,misalnya untuk petelur, pengirim berita, perlombaan, dansebagainya,
  • dapat memasang peluit/bunyi-bunyian (sawangan, Jawa) di merpati.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus pemelihara Merpati Tingkat Madya,
  • telah memelihara merpati selama satu tahun dan telah melatih merpati terbang jauh, menyampaikan berita/surat dengan jarak lebih kurang 10 km, dan memberikan tanda (penning) pada kaki burung,
  • tahu cara dan dapat menyembelih, membersihkan danmemasak burung merpati atau tahu pemasaran hasil pemeliharaan burung merpati,
  • tahu cara dan telah mengadakan/mengikuti lomba merpati terbang di daerahnya,
  • mempunyai catatan tentang perkembangan, kemajuan, dan hasil pemeliharaan burung merpatinya.
GambarTKK Pemelihara Merpati.



SKK Pengumpul Prangko.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah sedikitnya 3 bulan membuat kumpulan prangko sebanyak 200 helai atau lebih, dari berbagai jenis,
  • telah menyusun dan mengatur kumpulannya dengan rapi dan sistematis, dan menuliskan keterangan-keterangan sekedarnya (misalnya tanggal penerbitannya, masa lakunya, dan sebagainya),
  • mengetahui beberapa istilah yang banyak digunakan di kalangan pengumpul prangko (philatelist), misalnya: sampul hari pertama, perforasi roltanding, dan sebagainya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul Prangko Tingkat Purwa,
  • sedikitnya telah 6 bulan membuat kumpulan prangko sebanyak 300 helai atau lebih dari berbagai jenis,
  • telah menyusun dengan rapi, sistematis dan benar dalam album, memberikan keterangan-keterangan dan membuat daftar isi,
  • dapat memperlihatkan bahwa ia mengenal prangko dari macamnya, cat air (water merk)nya, cara mencetak dan susunan warnanya.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai TKK Pengumpul Prangko Tingkat Madya,
  • sedikitnya telah satu tahun membuat kumpulan prangko sebanyak 500 helai atau lebih dari berbagai jenis,
  • mempunyai pengetahuan yang cukup tentang prangko misalnya sejarah prangko, type/jenis, kualitas, cara mengirim, dan lain-lain,
  • mengetahui dan dapat menggunakan alat-alat, seperti kaca pembesar/loupe, pinset, katalogus, lidah prangko dan lain-lain.
Gambar TKK Pengumpul Prangko.


SKK Pengumpul Lencana.

Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah sedikitnya tiga bulan mengumpulkan dan merawat dengan baik bermacam-macam lencana, sejumlah 15 buah atau lebih,
  • telah menyusun dan mengatur lencana-lencana itu dengan baik dan rapi, dan memberikan catatan tentang nama pemberi, tanggal penerimaan, tanda/lencana apa, dan sebagainya,
  • mengerti gambar-gambar/warna-warna di lencana, dan tahu penggunaan lencana/tanda itu.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul Lencana Tingkat Purwa,
  • telah sedikitnya enam bulan mengumpulkan dan merawat bermacam-macam lencana, sejumlah 30 buah atau lebih dan beberapa buah di antaranya didapat dari daerah lain,
  • telah menyusun dan mengatur lencana-lencana itu dengan baik dan rapi, memberikan catatan-catatan tentang lencana-lencana, dengan mengingat komposisi bentuk dan warna,
  • mengerti arti-arti warna yang biasa digunakan dalam lambang-lambang.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul LencanaTingkat Madya,
  • telah sedikitnya satu tahun mengumpulkan dan merawat bermacam-macam lencana sejumlah 50 buah dan beberapa diantaranya didapat dari luar negeri,
  • memiliki tanda/gambar lambang ABRI, atau lambing daerahnya/daerah lain/negara lain, dan mengerti serta dapat menerangkan arti gambar/warna pada tanda, lambang itu,
  • dapat membuat disain lencana untuk suatu badan/lembaga/organisasi/panitia tertentu.
Gambar TKK Pengumpul Lencana.



SKK Pengumpul Mata Uang.
   
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mengumpulkan dan memelihara dengan baik beberapa jenis mata uang logam/kertas, yang masih/pernah berlaku di Indonesia, sedikitnya sejumlah 20 buah/helai, selama tiga bulanberturut-turut,
  • tahu tanggal tahun terbitnya, masa laku, tanda-tanda/kode, dan bila mungkin nama pencetak/pembuat/penerbit dan penandatangan mata uang tersebut,
  • mempunyai catatan tentang segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya: ukuran, berat, warna, tanda-tanda, masa laku dan sebagainya,
  • telah mengatur mata uang tersebut dengan baik dan memberikan catatan/etiket didekatnya.
Untuk mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul Mata Uang Tingkat Purwa,
  • telah mengumpulkan, mengatur keterangan/jenis mata uang logam/kertas, yang masih/pernah berlaku di Indonesia/luar negeri, sedikitnya sejumlah 40 buah/helai, selama enam bulan berturut-turut,
  • mempunyai catatan tentang segala sesuatu mengenai mata uang itu, misalnya: tanggal/tahun terbit, masa laku, tempat/negara yang mengeluarkan ukuran berat, warna, designer penggambar, tanda-tanda, seri-serinya, dan lain-lain,
  • dapat menggambar kasar (sketsa) berdasarkan ingatannya kedua sisi dari sedikitnya dua jenis mata uang dalam/luar negeri dengan bagian-bagian pokoknya, misalnya: huruf-huruf, angka-angka, tanda-tangan, nomor seri, dan lain-lain.
Untuk mencapai Tingkat Utama, seorang Pramuka Penggalang harus:
  • telah mencapai Tanda, Kecakapan Khusus pengumpul Mata Uang Tingkat Madya,
  • sama dengan nomor 2 Tanda Kecakapan Khusus Pengumpul Mata Uang Tingkat Madya, hanya sedikitnya 75 buah/helai selama satu tahun berturut-turut,
  • mengetahui sejarah uang, macam-macam yang pernah berlaku di Indonesia dengan masa lakunya dan sebagainya,
  • mengetahui kurs rupiah kita sekarang dengan mata uang luar negeri serta istilah-istilah keuangan lainnya, misalnya inflasi dan sebagainya.
Gambar TKK Pengumpul Mata Uang.



Bersambung ke Bagian 3


Lihat  entri/topik terkait :
Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang (Umum, Khusus, Garuda),
Cara Menguji Tanda Kecakapan Pramuka

Sumber 
Petunjuk Pelaksanaan Syarat-syarat & Gambar Tanka Kecakapak Khusus, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2001


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama