Area Pengembangan Pramuka Siaga





Pengertian
Pendidikan kepramukaan mendorong peserta didik untuk mengembangkan segala  dimensi kepribadian secara seimbang. Hal tersebut merupakan dorongan dalam mengeksplorasi pertumbuhan dari segala kemungkinan yang bisa diraih untuk menjadi manusia seutuhnya. Guna mencapai tujuan tersebut, kepramukaan mengembangkan  area-area perkembangan,  mencakup keragaman yang luas dalam demensi kepribadian manusia, serta mengaturnya dalam struktur kepribadian.  Area pengembangan kepribadian meliputi, pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.

Setiap area pengembangan memiliki kompetensi akhir yang harus dicapai.  Kompetensi akhir dijabarkan  secara berkesinambungan dan meningkat. menjadi kompetensi dasar yang  harus dicapai di tingkat Siaga Mula, Siaga Bantu dan Siaga Tata. Kompetensi ini dimaksudkan untuk memberikan arah pengembangan pribadi, menetapkan arah potensi yang dapat dicapai oleh setiap tingkatan  Pramuka Siaga sesuai dengan usia dan sifat pribadi masing-masing serta berfungsi sebagai dasar untuk mengetahui perkembangan pribadi.  Kompetensi akhir merupakan sasaran yang diharapkan dapat dicapai setelah secara bertahap Pramuka Siaga menempuh syarat kecakapan umum.

Area Pengembangan Spiritual
1.    Pengertian :
  • Pengembangan spiritual adalah pengembangan yang berkaitan dengan pengetahuan yang mendalam untuk memahami dan menghayati kekayaan spiritual yang dimiliki masyarakat.  Pembina wajib meyakini bahwa spiritual menjadi pegangan hidup dan merupakan bagian dari kehidupan untuk menghargai spiritual pilihan orang lain.
  • Pengembangan spiritual memberikan motivasi hidup sebagai alat untuk  diamalkan agar menjadi manusia seutuhnya. 
  • Agama mengatur hubungan antara Tuhan dengan manusia, hubungan antara manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Hubungan tersebut dapat menjamin keserasian, keselarasan dan keseimbangan  hidup manusia baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat dalam mencapai kemajuan  lahiriah dan kebahagiaan rohaniah. Pengembangan spiritual pada Pramuka Siaga merupakan salah satu aplikasi Prinsip Dasar  Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
2.    Tujuan :
       Tujuan pengembangan Spiritual Pramuka Siaga adalah membantu memperdalam dan
       memperkuat keimanan, ketaqwaan dan mensyukuri kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
       dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.

3.    Sasaran
  •  Sasaran Umum
           a.   Menanam memupuk, menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
                Yang Maha Esa.
           b.  Setiap Pramuka Siaga meyakini pentingnya hidup beragama dalam bingkai NKRI,
                yang berdasarkan Pancasila.
           c.  Bersyukur/ berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
           d.  Menghormati penganut agama dan kepercayaan lain.
           e.  Mendorong untuk mencapai SKU dan SKK bidang spiritual.
  •  Sasaran Khusus.
           a.    Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa
           b.    Memahami ajaran agama masing-masing sesuai dengan usia.
           c.    Kecintaan pada Tuhan Yang Maha Esa dan Rosul Nya.
           d.    Rasa berkewajiban berbudi pekerti yang baik terutama terhadap kedua orang tua.
           e.    Setiap hari berbuat kebaikan.

4.    Kompetensi
  • Kompetensi  akhir yang diharapkan dapat dicapai dalam Area Pengembangan Spiritual untuk Pramuka Siaga adalah  dapat melaksanakan aturan-aturan agama dilingkungannya dengan benar, melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, berperilaku jujur serta setiap hari berbuat kebaikan.
  • Kompetensi dasar  Pramuka Siaga diatur secara berkesinambungan untuk Siaga Mula, Siaga Bantu dan Siaga Tata sebagai berikut:
          a.   Siaga Mula, mengenal aturan agama yang dianutnya dan  agama serta budaya lain;
          b.   Siaga Bantu, memahami aturan aturan agama yang dianutnya dan toleransi terhadap
                penganut agama dan budaya lain;
          c.   Siaga Tata, melaksanakan aturan-aturan agama yang dianutnya dan menghormati
                penganut agama dan budaya lain.

Area Pengembangan Emosional
1.    Pengertian
  • Pengembangan emosional adalah pengembangan yang berkaitan dengan perasaan dan cara mengungkapkan emosi, keseimbangan dan kematangan emosi dalam mencapai dan memelihara kebebasan diri. Emosi dan perasaan merupakan bagian dari kehidupan yang membantu pembentukan pribadi.
  • Dalam pengembangan ini Pramuka Siaga mendapatkan kesempatan mengenali, memahami dan mengungkapkan nilai-nilai kepramukaan, belajar mengendalikan kepekaan yang berlebihan, mengatasi rasa malu, rasa tidak aman dan sifat memberontak.   
2.   Tujuan
      Tujuan pengembangan emosional adalah membantu Pramuka Siaga untuk menumbuh
       kembangkan perasaan dan pengungkapannya secara wajar, menghargai orang lain serta
       dapat mengendalikan emosinya dengan  seimbang.

3.   Sasaran
      Sasaran pengembangan emosional adalah Pramuka Siaga mampu:
  • memahami nilai-nilai kepramukaan;
  • mengenali, mengakui dan menerima dirinya;
  • mengetahui dan menyampaikan identitas dirinya;
  • menyampaikan  dan mengekspresikan perasaan hati;
  • mengendalikan perasaan dan emosi dalam rangka menghargai   orang lain;
  • mengubah sikap dan perilaku lebih positif.
4.    Kompetensi
  • Kompetensi akhir yang diharapkan dapat dicapai dalam   Pengembangan Emosional adalah dapat mengenal, menyikapi, mengekspresikan nilai-nilai kepramukaan, keindahan dan harmoni yang dicerminkan dengan perubahan sikap dan perilaku.
  • Kompetensi dasar untuk masing-masing tingkatan golongan Pramuka Siaga adalah sebagai berikut:
          a.    Siaga Mula  :    mengenal Dwisatya dan Dwidarma
          b.    Siaga Bantu :    memahami Dwisatya dan Dwidarma.
          c.    Siaga Tata    :     mengamalkan Dwisatya dan Dwidarma.

Area Pengembangan Sosial
1.    Pengertian
  • Pengembangan sosial adalah pengembangan pribadi yang berkaitan dengan saling ketergantungan dengan orang lain dan membangun kemampuan untuk bekerjasama serta memimpin.
  • Sesuai kiasan dasar pembinaan Pramuka Siaga yaitu keluarga bahagia,  para Siaga dibina untuk saling mencintai, menghormati,  ketergantungan baik terhadap keluarga, sesama teman maupun terhadap yanda, bunda, pakcik dan buciknya. Satu cara untuk membuat diri bahagia adalah membahagiakan orang lain.  Mereka hidup damai saling tolong menolong,  peduli dengan lingkungan sekitarnya, menaati aturan di kelompoknya, aturan keluarga/di rumah, dan aturan di lingkungannya.  Di masyarakat, Siaga mengetahui tempat-tempat penting yang dapat membantu memberikan pertolongan jika diperlukan dan dapat bekerja sama dengan siapapun.
 2.  Tujuan
       Tujuan pengembangan  sosial adalah membantu Pramuka Siaga dalam mengembangkan
       hubungan dengan keluarga, teman, orang-orang di sekitarnya, komunikasi, kepemimpinan,
      kemandirian, kerjasama dan solidaritas.

3.   Sasaran
      Sasaran pengembangan Sosial adalah Pramuka Siaga mampu:
  • berkomunikasi lebih baik dengan keluarga, teman maupun orang lain;
  • menghargai orang lain;
  • bekerjasama;
  • berperan dalam barung, perindukan maupun kelompok;
  • sebagai warga Negara Indonesia yang patuh.
4.    Kompetensi
  • Kompetensi akhir yang diharapkan dapat dicapai dalam pengembangan sosial adalah taat pada aturan keluarga, perindukan dan sekolah, serta lingkungannya, menghormati sesama serta mengetahui wawasan kebangsaan.
  • Kompetensi dasar untuk masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut:
          a.  Siaga Mula: mengenal anggota keluarga, teman satu barung dan mengenal teman
               satu Perindukkan.
          b.  Siaga Bantu: mengenal lingkungan dan mengetahui aturan-aturan sosial yang ada
               di lingkungannya.
         c.   Siaga Tata: menaati aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya dan melaksanakan
               tugas-tugas yang diberikan dengan penuh tanggungjawab serta mengetahui wawasan
               kebangsaan.

Area Pengembangan Intelektual
1.   Pengertian
  • Pengembangan intelektual adalah pengembangan yang berkaitan dengan kemampuan berfikir, berinovasi dan menggunakan informasi untuk situasi yang berbeda.
  • Pada dasarnya setiap anak memiliki kemampuan intelektual yang diartikan sebagai kecerdasan. Dengan kecerdasan yang dimilikinya, pramuka Siaga dapat membuat hubungan untuk mengumpulkan informasi, berfikir secara kritis untuk memecahkan masalah secara kreatif.  Intelektual yang diperoleh dalam perindukan berbeda dengan intelektual yang diperoleh dari sekolah karena kecerdasan yang diperoleh berdasar hasil diskusi dan pengalaman di lapangan/latihan.
2.   Tujuan
  • Tujuan Pengembangan Intelektual Pramuka Siaga adalah membantu menumbuhkan keingintahuan sesuatu dengan menghimpun informasi, memproses dan memecahkan masalah.
  • Siaga didorong dapat mengembangkan diri untuk mengenal pengetahuan dan teknologi, berfikir kreatif, menjadi pemimpin dan menggunakan kesempatan untuk memecahkan masalah baik di barungnya maupun di perindukan. 
3.  Sasaran
     Sasaran pengembangan Intelektual adalah Pramuka Siaga mampu:
  • mengaktualisasikan keingin-tahuannya;
  • mengumpulkan dan memproses  informasi;
  • memecahkan masalah dengan semangat dan kreatif;
  • mendapatkan hal-hal baru yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.
4.   Kompetensi
  • Kompetensi akhir yang diharapkan adalah mengenal, menyikapi dan mengapresiasi (menghargai) pengetahuan dan teknologi serta membiasakan berfikir dan berperilaku yang kritis dan kreatif.
  • Kompetensi dasar untuk masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut:
          a.   Siaga Mula: mengenal pengetahuan, teknologi  dan keterampilan kepramukaan.
          b.   Siaga Bantu: melaksanakan pengetahuan teknologi  dan keterampilan kepramukaan
                serta dapat memanfaatkannya.
          c.   Siaga Tata:  dapat menceritakan pengetahuan dan teknologi  serta keterampilan
                kepramukaan yang dimilikinya dalam barung dan perindukan.  

Area Pengembangan Fisik
1.    Pengertian
  • Pengembangan Fisik adalah pengembangan yang berkaitan dengan tubuh manusia, mengenali kebutuhannya, serta pemeliharaan agar menjadi sehat dan bugar.
  • Tuhan telah menciptakan manusia sebagai mahluk yang sempurna di dunia sehingga kita wajib untuk mensyukuri hal tersebut. Rasa syukur dapat diwujudkan dengan menjaga dan memelihara tubuh agar sehat dan kuat.
2.   Tujuan
      Tujuan pengembangan fisik  Pramuka Siaga adalah mengenali tubuhnya,
       bertanggung jawab atas pertumbuhan dan fungsi tubuhnya, serta dapat menjaga agar tetap
       sehat dan bugar.

3.    Sasaran
       Sasaran pengembangan fisik adalah Pramuka Siaga mampu:
  • mengenali tubuhnya;
  • memahami fungsi organ tubuh;
  • memelihara dan menjaga kesehatan;
  • berperilaku hidup bersih dan sehat;
  • makan makanan yang bergizi seimbang;
  • melakukan olah raga secara rutin;
  • menggunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat.
4.   Kompetensi
  • Kompetensi akhir yang diharapkan adalah meningkatkan potensi fisik (melakukan olah raga), dan menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup bersih dan sehat.
  • Kompetensi dasar untuk masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut:
          a.    Siaga Mula: mengenal organ tubuh, gerakan dasar olah raga, kebersihan dan kesehatan.
          b.   Siaga Bantu: memahami fungsi organ tubuh, gerakan dasar olah raga, kebersihan dan
                kesehatan.
          c.   Siaga Tata: membiasakan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan, berolah
                raga secara teratur dengan mematuhi aturannya, minum cukup dan makan dengan menu
                gizi seimbang.


Lihat entri/topik terkait :
Perindukan Siaga, Dewan Siaga, Pembina Siaga, Tata Upacara Perindukan Siaga, Permainan Siaga, SKU Siaga Mula, SKU Bantu, SKU Tata, SKK Siaga.

Sumber :
Kwarnas Gerakan Pramuka, Panduan SKU Siaga,  2011 










Lebih baru Lebih lama