Resolusi Konflik
- Resolusi Konflik adalah sebuah proses untuk mencapai solusi sebuah konflik.
- Konflik ada setiap kali kegiatan yang tidak sesuai terjadi ( Deutsch 1969)
Sifat Konflik
- Konflik dalam perilaku kehidupan kelompok/sistem beregu tidak bisa dihindari . Konflik akan tetap terjadi dalam kegiatan apapun dan dalam sifat kelompok seperti apapun. Yang harus disadari adalah "bukan apakah konflik dapat dicegah, melainkan bagaimana konflik dapat dikelola".
- Muara dari konflik sejatinya bukan kalah - menang, karena menang kalah merupakan tujuan atau hasil dari sebuah kompetisi.
- Terdapat beberapa strategi, wawasan dan proses yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyelesaikan situasi konflik .
Sisi Positif Konflik
Konflik jika dikelola degan baik, akan dapat bermanfaat bagi kehidupan dan membantu pencapaian tujuan kelompok. Terdapat beberapa potensi atau sisi positif dari konflik yang layak diperhatikan, seperti :
- Konflik dapat membangun kesadaran seseorang terhadap masalah yang sedang dihadapi dan menumbuhkan kemauan untuk memecahkannya. Konflik juga dapat mendorong seseorang untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadai bersama.
- Konflik mendorong perubahan . Ada kalanya ada hal yang perlu diubah misalnya ketika ada keterampilan baru yang perlu dipelajari, ketika kebiasaan lama perlu dimodifikasi karena adanya tantangan dan peluang baru, dsb..
- Konflik memberikan energi dan meningkatkan motivasi seseorang untuk menangani masalah. Kesadaran adanya konflik dapat memicu energi fisik psikologis seseorang, yang pada gilirannya dapat menumbuhkan motivasi yang kuat untuk menyelesaikan konflik dan menetapkan rencana-rencana tindakan yang tepat pada diri seseorang .
- Konflik membuat hidup lebih menarik. Terlibat dalam suatu konflik seringkali memicu rasa ingin tahu dan merangsang minat . Adu argumen tentang masalah politik, olahraga, dunia pekerjaan dan masalah-masalah sosial dalam kehidupan sehari-hari membuat pergaulan kelompok menjadi dinamis, menarik dan tidak membosankan.membuat interpersonal yang lebih menarik dan kurang membosankan . Ketidaksepakatan orang lainnya terhadap ide-ide tau pendapat anda dapat menginspirasi anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah ini .
- Keputusan yang baik umumnya dibuat ketika ada seseorang yang berani mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkannya. Ketidaksepakatan antar satu orang dengan yang lainnya akan menjadikan keputusan tersebut diambil dan dipikirkan lebih hati-hati .
- Konflik mengurangi gangguan hubungan dengan seseorang. Sebuah argumen yang baik dapat melakukan banyak hal untuk menyelesaikan ketegangan kecil dalam berinteraksi dengan orang lain .
- Konflik membantu kita memahami kepribadian anda seperti apa. Apa yang membuat kita marah dan takut, apa yang dianggap penting dan bagaimana cara kita mengelola konflik semua akan tampak ketika kita berada dalam pusaran konflik dengan seseorang . Menyadari cara apa yang anda lakukan dalam berdebat dengan seseorang dan bagaimana cara anda bertindak ketika terlibat konflik dapat membantu Anda belajar banyak tentang diri Anda .
- Konflik bisa menyenangkan ketika diarahkan atau dianggap terlalu serius . Banyak orang mencari konflik melalui kegiatan-kegiatan seperti olahraga yang kompetitif atau fun game, film, drama, buku bacaan, dll. Mereka melakukannya karena ingin menikmati terlibat dalam situasi konflik.
- Konflik dapat memperdalam dan memperkaya hubungan, memperkuat keyakinan setiap orang bahwa hubungan yang baik dapat menekan stres, mengkomunikasikan komitmen dan nilai-nilai dari setiap orang kepada orang lain untuk pedul , dan dapat menjaga hubungan dari gangguan kebencian sehingga menumbuhkan perasaan positif perasaan.
- Konflik dapat merangsang kreativitas karena dapat melahirkan kesadaran tentang cara yang berbeda untuk melihat dan menyelesaikan masalah. Ada orientasi baru atau cakarawala baru yang akan diperoleh dengan melihat masalah dari perspektif yang berbeda sehingga menghasilkan ide-ide untuk menemukan solusi kreatif .
- Ketika sebuah kelompok masuk ke dalam konflik dengan kelompok lain akan dapat pula meningkatkan kekompakan dan meningkatkan kesadaran akan identitas kelompoknya.
- Konflik dapat membangun kekompakan dalam sebuah kelompok sosial dengan mengurangi egosentris para anggotanta dan sekaligus mendorong para anggota untuk meningkatkan pemahaman dan penalaran terhadap makna nilai-nilai kerjasama dalam kelompok sosial tertentu.
Proses Resolusi Konflik
Rumuskan Bentuk Konflik
- Pisahkan kandungan/pandangan yang bersifat nilai-nilai dari isu-isu pokoknya.
- Hormati pandangan/nilai-nilai orang lain. Ingat setiap orang berhak memiliki sudut pandang terhadap sebuah hal atas dasar keyakinannua.
- Upayakan ada yang mampu merumuskan pandangan atau pendapat dari berbagai orang/indivisu menjadi rumusan yang konkrit, operasional dan mudah dipahami agar dapat dicarikan solusinya.
- Mengakui bahwa saling ketergantungan antar pihak sangat dibutuhkan untuk suksesnya sebuah resolusi konflik.
- Berkomunikasi secara terbuka, jujur dan terus terang .
- Secara aktif mendengarkan fakta dan perasaan orang lain .
- Berkomunikasi dengan cara untuk membangun kredibilitas, keyakinan dan kepercayaan .
- Menciptakan suasana agar perbedaan dapat muncul permukaan.
- Jangan terlalu cepat memberikan penilaian negatif terhadap ide-ide, keyakinan, perasaan, sikap , perilaku atau cara pandang terhadap masalah .
- Mengembangka empati dan menghargai sudut pandang orang lain terhadap isu/masalah yang diyakininya
- Menghargai keragaman dan mengidentifikasi karakteristik positif terhadap sudut pandang dan pandangan pihak lain .
- Berusaha untuk menentukan dan merumuskan dimensi (kedalaman - tali temali) sebuah konflik
- Memastikan apakah esensi dari konflik berupa perbedaan cara pandang atas dasar perbedaan nilai atau atas dasar isu/masalah. Carilah konsekuensi dan kesesuaian .
- Fokus pada perilaku tertentu dari pihak lain
- Identifikasi konsekuensi yang nyata dan dapat terjadi dalam perilaku kelompok.
- Rumuskan konsekuensi yang cukup menarik untuk memotivasi perubahan perilaku .
- Hadirkan suana untuk membangun pentingnya perubahan perilaku .
- Tentutkan (role model) atau figur yang diinginkan sebagai referensi.
Mendorong Pemecahan Masalah
- Tanyakan " apa yang bisa dilakukan untuk mengenali situasi"
- Dengarkan berbagai alternatif yang disarankan pihak lain .
- Upayakan menuju solusi yang saling memuaskan ( hasil win-win ) .
- Ikuti prosedur dan tahapan pemecahan masalah secara baik .
- Pastukan komitmen yang telah ada dipegang dan tidak berubah .
- Rumuskan model dan lakukan pemantauan dan memodifikasi rencana tindak lanjut yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
Lihat entri/topik terkait :
- Menejemen Konflik : Pengertian & Faktor Resolusi Konflik
- Menejemen Konflik : Model & Metode Resolusi Konflik
- Menejemen Konflik : 5 Gaya Resolusi Konflik
- Menejemen Konflik : Workshet Cara Bertindak dalam Resolusi Konflik
- Menejemen Konflik : Langkah-langkah Negosiasi dalam Resolusi Konflik
- Menejemen Konflik : Kunci Sukses Resolusi Konflik
Sumber :
World Adult Resources Handbook, WOSM (World Scout Bereau), Geneva, 2005
Posting Komentar